Walikota Motivasi Direksi-Jajaran BUMD
KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM – Seluruh direksi dan jajaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kota Magelang mendapat suntikan motivasi dari Walikota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz, ketika mengikuti forum diskusi BUMD di Taman Kyai Langgeng, Rabu (3/11). Kegiatan ini merupakan upaya pembinaan BUMD agar ke depan bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kota Magelang.
Aziz mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah membawa dampak negatif terhadap bisnis yang dijalankan perusahaan daerah di wilayahnya.
”BUMD ini sangat penting keberadaannya, sehingga perlu adanya pembinaan kepada direksi BUMD. Hal ini supaya mereka tidak merugi meskipun ada pandemi Covid-19,” katanya.
Menurutnya, BUMD sangat memungkinkan bangkit meski pandemi masih melanda, asalkan dengan cara-cara yang benar. Salah satunya, Aziz menyebut perencanaan, evaluasi, dan monitoring harus dilakukan dengan baik dan sesuai aturan.
”Cara untuk BUMD ini supaya tetap mendapatkan laba di tengah pandemi sebenarnya tidak sulit. Asalkan harus merencanakan dengan baik, ada evaluasi, dan monitoring, sehingga mampu memberikan labanya untuk PAD kita,” ujarnya.
Ia menjelaskan, BUMD pada dasarnya berbeda dengan organisasi perangkat daerah (OPD). Menurutnya, BUMD menyerupai perusahaan yang memiliki tanggung jawab menyumbangkan keuntungan dan disetorkan ke kas daerah.
”Saya harap adanya diskusi ini membuat BUMD Kota Magelang semakin maju dan memberikan hasil untuk Pemkot Magelang. Tujuan BUMD adalah melayani masyarakat dan menambah PAD,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Magelang, Ch Yonas Nusantrawan Bolla menambahkan, kegiatan ini diikuti jajaran direksi seluruh BUMD di Kota Magelang, seperti PDAM, BPR Bank Magelang, BKK Magelang, Taman Kyai Langgeng, Perumda Percetakan, dan Perumda Perbengkelan Prima Oto.
”Forum ini bertujuan untuk evaluasi sekaligus menyerap hal-hal yang dihadapi BUMD, terutama selama pandemi Covid-19. Rata-rata memang terdampak, sehingga Pak Wali dan Pak Wakil Walikota memberikan motivasi supaya rekan-rekan BUMD ini meningkatkan kinerja, sehingga dapat terwujud BUMD yang maju dan sehat,” tuturnya.
Menurutnya, dengan adanya diskusi maka jajaran direksi BUMD bisa saling tukar pikiran, bahkan membantu mencarikan solusi bersama-sama. Kemudian juga dapat mengidentifikasi permasalahan dan risiko yang akan terjadi ke depannya.
”Tadi juga turut disampaikan dalam forum bahwa laba bersih BUMD, 2,5 persen di antaranya telah disalurkan sebagai zakat ke Baznas Kota Magelang. Kebijakan ini sudah berlaku sejak tahun 2021,” ungkapnya.
Dia juga berharap, gerakan ASN Pemkot Magelang mencintai BUMD sendiri. Salah satu caranya dengan berbelanja baik jasa maupun barang melalui BUMD. Dengan begitu, akan membantu perusahaan daerah untuk mendapat keuntungan yang lebih besar.
”Misal OPD mau mencetak kita punya PD Percetakan, mau servis kendaraan kita punya PD Prima Oto. Ada arahan pimpinan supaya memberdayakan BUMD kita, dengan berbelanja di sana,” ungkapnya. (wid)