KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM – SMK Negeri 2 Magelang mulai melakukan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahap pertama dan tahap kedua tahun pelajaran 2021/2022.
Kegiatan tahap pertama dilaksanakan pada 27 September hingga 8 Oktober 2021, diikuti oleh 108 siswa dari 6 kelas. Tahap kedua dilaksanakan pada 11-22 Oktober 2021, diikuti oleh 12 kelas dengan total 216 siswa.
Masing-masing kelas pada tahap pertama dan kedua terdiri dari 18 siswa dan masing-masing kelas dipandu oleh satu orang guru. Simulasi PTM dimulai pukul 08.00-10.00 WIB yang terdiri dari 4 jam pembelajaran.
“Alhamdulillah secara teknis tidak ada kendala, awal datang ke sekolah siswa sudah dipandu untuk cuci tangan, cek suhu tubuh dan jaga jarak serta menggunakan masker. Pada awal pelaksanaan memang masih diperlukan pembiasaan untuk siswa dan guru untuk jaga jarak,” terang Purwaningsri SPd MM, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.
Pada Simulasi PTM, pembelajaran diawali dengan doa di ruang kelas masing-masing. Setelah itu pembelajaran dilanjutkan dengan penjelasan materi, tanya jawab antar guru dengan siswa dan pemberian tugas untuk dikerjakan. Kegiatan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Simulasi PTM dapat berjalan dengan aman dan lancar berkat kolaborasi dan kedisiplinan seluruh warga sekolah, baik siswa maupun tenaga pendidik,” ujar Purwaningsri.
Siswa-siswi sangat antusias dan menyambut dengan baik pelaksanaan simulasi PTM. Sebagian siswa hadir 30 menit sebelum PTM dimulai yaitu 07.30, ada juga yang hadir di sekolah sebelum pukul 07.00 wib.
“Pelaksanaan simulasi PTM sejauh ini berjalan dengan lancar tanpa kendala, sesuai prokes yang berlaku. Tentu sangat senang sekali melihat para siswa antusias mengikuti simulasi PTM,” tambah Yuana Dwi Utami SPd, Staf Kurikulum SMK Negeri 2 Magelang.
Simulasi PTM di SMK Negeri 2 Magelang dilakukan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur). Pihak sekolah berharap kegiatan simulasi PTM dapat berlanjut ke kegiatan PTM terbatas, sehingga sesegera mungkin seluruh siswa dapat melakukan pembelajaran secara luring di sekolah.
“Harapannya setelah dilakukan evaluasi nanti, PTM terbatas dapat segera dilaksanakan di SMK Negeri 2 Magelang. Penggunaan aplikasi LMS Pasinaon juga tetap berjalan dengan baik dan lancar, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat terlaksana secara maksimal walaupun di masa pandemi Covid-19 ini,” tutup Purwaningsri. SMK Bisa! SMK Hebat! SMK Negeri 2 Magelang Unggul dan Juara!. (adv/tim jurnalistik skanida)