MAGELANGEKSPRES.ID – Salah satu masalah kesehatan yang sedang menjadi sorotan pemerintah adalah stunting. Hingga saat ini, pemerintah Indonesia masih terus berkomitmen dalam menekan angka stunting di Indonesia. Di tahun 2022 sendiri ,angka stunting di Indonesia turun dari 27,7% menjadi 21,6%.
Stunting sendiri adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, hingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak. Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar anak seusianya.
Apabila tidak ditangani, hal tersebut dapat berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan status kesehatan anak saat dewasa.
Kebanyakan orang masih beranggapan bahwa stunting hanya disebabkan oleh faktor ekonomi, padahal makanan bergizi tidaklah harus mahal. Masih banyak berbagai jenis makanan yang terbilang murah dan mudah didapatkan yang tentunya bisa mencegah stunting. Berikut 6 makanan yang murah dan mudah untuk mencegah stunting pada anak.
Makanan Pencegah Stunting
1. Tempe Tahu
Tempe dan tahu adalah makanan tinggi protein yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Kandungan protein yang terkandung pada 100 gram tempe sebesar 14 gram, sedangkan 100 gram tahu sebesar 10,9 gram.
Makanan ini selain harganya yang murah dan mudah didapatkan, juga kaya akan manfaat dalam mengoptimalkan pertumbuhan, pembentukan hormon dan enzim, serta membantu perkembangan organ dan pertumbuhan otot yang tentunya baik untuk pencegahan stunting pada balita.
2. Telur
Penambahan satu butir telur pada menu harian ibu hamil , menyusui, dan balita dapat mencegah resiko stunting pada anak. Hal itu karena kandungan protein yang tinggi pada telur yang baik untuk mendukung pertumbuhan.
3. Hati Ayam
Kandungan protein yang terkandung pada hati ayam ternyata lebih tinggi jika dibandingkan dengan kandungan protein pada daging ayam.
Setiap 100 gram hati ayam mentah mengandung protein sebesar 27,4 gram, sedangkan kandungan protein pada ayam hanya sebesar 18,2 gram.
4. Ikan
Sebagai negara penghasil ikan, tentunya Indonesia tidak perlu merasa kesulitan untuk menjadikan ikan sebagai menu harian.
Tidak melulu harus merogoh kocek dalam, masih banyak berbagai jenis ikian yang memiliki nilai kandungan yang sama dengan ikan mahal seperti ikan kembung yang memiliki nilai gizi yang sama dengan ikan salmon.
5. Kacang-kacangan
Banyak sekali jenis kacang-kacangan yang dapart dikonsumsi dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Salah satunya diantaranya adalah kacang hijau.
Pada setiap 100 gramnya, kacang hijau memiliki nilai kandungan protein sebesar 8,7 gram. Hal ini menjadikan kacang hijau banyak digunakan sebagai PMT pada posyandu balita.
6. Alpukat
Buah satu ini dikenal dengan kandungan lemak baik yang kaya manfaat untuk tubuh. Selain itu, buah alpukat juga kaya akan vitamin E yang berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang anak serta melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Mari cegah stunting sejak dini! (mg3)