MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Dinas Kepedudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Magelang menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Kerja (Raker) Tahun 2024 di Gedung Wanita, Kota Magelang Jumat, 23 Februari 2023.
Kepala Disdukcapil Kota Magelang, Larsita, mengatakan, agenda FGD ini merupakan upaya untuk menjaring masukan, saran, dan aspirasi dari masyarakat dalam mendukung pelayanan administrasi dan kependudukan (adminduk) yang lebih progresif dan responsif.
“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu terselenggaranya program Pemkot Magelang dalam menyalani segala kebutuhan kependudukan dan catatan sipil, ada sekitar 24 dokumen yang akan kita fasilitasi,” katanya.
Melalui raker ini, Disdukcapil ingin memberikan hasil yang maksimal dalam mengakomodir kebutuhan adminduk masyarakat Kota Magelang. Khususnya mewujudkan kepuasan pelayanan sesuai dengan keinginan masyarakat.
“Ada 12 program yang telah dilaksanakan oleh Disdukcapil, bahkan ada satu program bernama Si Bulan (Aksi Ibu Pulang Bawa Akta Kelahiran) yang masuk ke Top 15 Kelompok Replikasi KIPP 2022,” tambahnya.
Menurutnya, keberhasilan program itu merupakan salah satu bukti pelayanan terbaik yang diberikan Disdukcapil. Hal itu turut menjadi stimulus peluncuran inovasi dan program-program baru yang akan dilaksanakan di tahun selanjutnya.
Sementara itu, Anggota Komisi A DPRD Kota Magelang Irina mengatakan, kehadiran dirinya sebagai wakil rakyat dalam forum itu, tidak lain untuk melakukan pengawasan kinerja dari Disdukcapil yang diberikan selama tahun 2022.
“Bagaimanakah perjalanan program-program selama ini kita akan lihat, masukan dari masyarakat juga bisa kita dengar secara langsung. Nantinya, dapat menjadi evaluasi dalam kinerja Disdukcapil pada tahun 2023,” katanya.
Lebih lanjut, Irina meminta, agar Disdukcapil senantiasa menjadi solusi dalam pemenuhan kebutuhan adminduk masyarakat dengan tetap berpegang teguh pada ketentuan peraturan yang berlaku.
“Tetap berkomunikasi dengan seluruh stakeholder sehingga pelayanan masyarakat lebih prima dan optimal,” ujarnya.
Dirinya juga berpesan, untuk memaksimalkan penggunaaan media massa sebagai corong informasi kepada masyarakat Kota Magelang agar lebih sadar pentingnya memiliki dokumen resmi yang dikeluarkan negara. (mg4)