MAGELANGEKSPRES.COM, KABUPATEN MAGELANG – Pencarian orang warga Dusun Malang Desa Wonolelo yang pergi meninggalkan rumah dan belum kembali hingga Minggu (23/5/2021) pukul 17.00 WIB masih nihil.
Adapun warga yang hilang tersebut adalah Surati (45) Perempuan, dengan kondisi Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), yang hilang sejak Kamis, 20 Mei 2021. Dengan Kronologi Surati diketahui pergi meningalkan rumah sejak Kamis, 20 Mei 2021 sekitar pukul 14.00 WIB.
“Kesehariannya Surati beraktifitas rutin pergi ke ladang dan mencari kayu di lereng Gunung Merbabu, adapun kondisi kejiwaan Surati labil ( ODGJ ),” ucap Kapolsek Sawangan, AKP Tugimin.
Pemdes setempat, Kecamatan Sawangan, BPBD, TNI, Polri, Damkar, PMI, Relawan melaksanakan pencarian dan evaluasi di Balai Desa Wonolelo terkait pencarian warga Surati dengan hasil Tim pencarian mengarah ke Kali Apu masih nihil. Tim pencarian mengarah ke goa lowo masih nihil. Tim pencarian mengarah ke Pencar masih nihil. Tim pencarian mengarah ke Batu Keris masih nihil. Dari beberapa Tim sar gabungan juga belum dapat menemukannya.
“Sedangkan pencarian melalui udara dg menggunakan Drone juga tdk berhasil karena kuatnya medan maghnet di lokasi sehingga Dron tidak bisa diterbangkan.
Dan dari pihak keluarga mengucapkan banyak terimakasih kepada team yg sudah berusaha dg keras utk mencari walaupun belum dapat menemukan hasil seperti yang diharapkan. Cuaca di wilayah Desa Wonolelo sore itu hujan ringan hingga sedang,” papar AKP Tugimin.
Rencana besok pada hari Senin 24 Mei 2021 akan dilakukan penyisiran di perluas ke arah Desa Selo. Penyisiran di perluas ke arah Botoh Desa Jrakah dan penyisiran di Goa Lowo.
“Giat senin, 24 Mei 2021 kalau situasi memungkinkan pecariannya akan di maksimalkan. Akan di koordinasikan lagi dengan pihak keluarga dan,
Jika tidak ada tanda-tanda orang hilang ditemukan maka operasi pencarian akan di hentikan dan akan di lanjutkan pemantauan dari Balai Desa Wonolelo,” jelas AKP Tugimin.
Sementara, Kepala Markas PMI Kabupaten Magelang, Arief Setyohadi, pihaknya turut membantu dalam proses pencarian warga yang hilang tersebut.
“Team Ambulans kami tiap hari ada 4 mas.2 medis 1 pengemudi dan 1 Medical First Responder ( MFR). Kami juga dorong logistik di dapur umum,” papar Arief. (cha)