MAGELANGEKSPRES.COM, TEMANGGUNG – Meskipun sejumlah tenaga medis di RSUD Djojonegoro Temanggung terpapar Covid-19, namun dipastikan pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut tidak akan terganggu.
Bupati Temanggung M Al Khadziq memastikan, pelayanan kesehatan di RSUD djojonegoro Temanggung tetap seperti biasa dan tidak akan mengalami gangguan, meskipun sebanyak 31 tenaga kesehatannya (nakes) terpapar Covid-19.
“Pelayanan tetap seperti biasa, tim nakes sudah merekayasa kinerja mereka dengan baik,” katanya, kemarin.
Mereka kini menjalani penyembuhan dengan menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Bupati dan direktur rumah sakit tersebut memastikan tidak ada gangguan dalam pelayanan.
Bupati Temanggung Al Khadziq mengatakan 31 nakes terpapar Covid-19 per Kamis (1/7). Mereka terus dipantau dan sejauh ini kondisi kesehatan semakin membaik. Jika nanti selesai isolasi mandiri dan dinyatakan sehat dapat langsung bertugas.
Direktur RSUD Kabupaten Temanggung Tetty Kurniawati mengatakan, dari 31 karyawan yang terpapar Covid-19, semua menjalani isolasi mandiri. Pihaknya berharap mereka segera sehat dan bisa bertugas kembali.
Dalam beberapa pekan terakhir ini kasus Covid-19 melonjak luar biasa. Pasien Covid-19 yang masuk ke rumah sakit rata-rata kondisinya berat, mengalami pneumonia.
“Perawatan yang dilakukan lebih intensif, saat ini persediaan oksigen dan yang lainnya sudah tercukupi,” katanya.
Oleh karena itu, sekarang masyarakat disarankan memakai dua lapis masker, artinya antisipasinya dua kali lipat dibanding waktu-waktu kemarin.
“Sekarang penyebarannya lebih tinggi dan keganasannya lebih besar lagi. Hal ini membuat kita harus cukup ekstra dalam bekerja untuk menyiapkan segala sesuatunya,” katanya. (set)