WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM – Kerja keras yang dilakukan Pemkab Wonosobo dalam menekan angka stunting mulai membuahkan hasil. Kini, angkanya turun mencapai 54 persen.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat dalam acara Internalisasi Pengasuhan Balita di Hotel Kresna setempat, Rabu 21 Juni 2023 mengatakan, strategi pengentasannya akan mengadaptasi pola penanganan Covid-19 dalam 3 tahun silam.”Stunting ini tugas yang harus digarap serius, kita akan coba adaptasi pola penanganan covid untuk menyelesaikan isu prevalensi itu,” kata Bupati Afif.
Menurut Afif, percepatan penurunan angka stunting cukup signifikan. Diungkapkan pada tahun 2021 hanya turun di bawah angka 30 persen.
“Meski sudah mengalami penurunan stunting, tapi kita tetap konsisten. Polanya nanti kita perlu berkerjasama dengan OPD terkait, kemudian ada dokter dan bidan, dan juga tim penggerak PKK,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) setempat, Dyah Retno sampaikan serupa bahwa kiat pengentasan stunting perlu dikerjakan bersama-sama.”Indikator stunting sebetulnya selain faktor gizi, juga sanitasi yang kurang memadai. Memang kita mengalami kemajuan untuk penanganannya, tapi kemudian kerja kolaborasi dengan banyak pihak juga perlu ditingkatkan lagi,” jelasnya. (*)