MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID– Erupsi Gunung Merapi pada 11 Maret 2023 lalu menimbulkan hujan abu di beberapa wilayah di Kabupaten Magelang. Hujan abu tersebut berdampak pada tertutupnya permukaan tanah dan vegetasi termasuk rerumputan.
Hal tersebut berimbas kepada para petani dan peternak yang kesulitan dalan mendapatkan pakan untuk ternaknya. Namun, peristiwa tersebut justru menggugah beberapa pihak untuk membantu. Salah satunya yakni Ormas Ansor Kabupaten Magelang.
Ketua Ansor Salam, Muhammad Ulinnuha, berinisiatif mengajak anggota termasuk para relawan lain untuk membantu para peternak di beberapa wilayah terdampak abu vulkanik. Yakni melalui kegiatan “Gerakan Relawan Ngarit”.
Pihaknya melakukan dropping rumput pakan ternak ke wilayah Sawangan, Dukun, Srumbung dan Candimulyo.
“Sejak hari Senin kemarin kami ngarit (merumput) untuk membantu saudara-saudara kita yang kesulitan mendapatkan rumput untuk pakan ternak mereka. Karena rumput-rumput tertutup abu vulkanik, sehingga tidak bisa untuk pakan ternak,” terangnya, Kamis 16 Maret 2023.
Rumput-rumput tersebut, sambung Ulinnuha, diambil dari wilayah tak terdampak abu vulkanik. Kemudian menggunakan kendaraan bak terbuka, pakan ternak di-drop ke wilayah terdampak abu vulkanik.
“Awalnya kami mendapat broadcast WhatsApp Grup dari rekan Ansor yang berada di lokasi, berupa permohonan bantuan pakan ternak. Broadcast ini kemudian menyebar dan menjadi gerakan responsif. Kemudian dengan semangat gotong-royong, kami mencari rumput untuk turut membantu pula,” jelas Ulinnuha.
Terkait “Gerakan Relawan Ngarit”, Kasatkorcab Banser Kabupaten Magelang, Sularno mengatakan, gerakan tersebut bersifat responsif dari Ansor dan Banser di wilayah Kabupaten Magelang.
“Saat saudara-saudara kita di lereng Merapi terkena musibah dan membutuhkan bantuan, Ansor dan Banser langsung sigap dan tanggap,” beber Sularno.
Menurutnya, rumput ternak termasuk kebutuhan penting bagi para korban erupsi Gunung Merapi, sebagai keberlanjutan mata pencaharian warga setempat, namun sedang sulit didapatkan. Sementara di tempat lain rumput ternak mudah ditemukan.
“Bahkan pada hari Selasa kemarin, pihak Sekolah Taruna Nusantara juga menawarkan rumput ‘Kolonjono’ dan ‘Gajahan’ untuk dimanfaatkan sebagai bantuan para peternak lereng Merapi,” ujarnya.
Di wilayah lain, aksi “Gerakan Relawan Ngarit” ini juga ditanggapi dan dilakukan oleh Ansor Kecamatan Muntilan, Ngluwar, Mertoyudan dan Kaliangkrik. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Ansor Kabupaten Magelang, M Arif Sholihan.
Karena gerakan ini berlanjut, untuk Ansor wilayah lain akan segera menyusul mulai hari ini, Kamis 16 Maret 2023. Tak hanya rumput ternak saja, kebutuhan masker juga sudah distribusikan kepada warga di Kecamatan Dukun.
“Saat ini Tim Relawan Ansor Kabupaten Magelang masih melakukan assasement dan pemetaan kebutuhan warga terdampak erupsi gunung Merapi. Tentunya Tim berkoordinasi dengan pemerintah wilayah, para relawan dan warga setempat,” terang Arif. (mg1)