TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Bulan suci Ramadan tak menyurutkan semangat relawan komunitas Resik-resik Masjid (RRM) Kabupaten Temanggung dalam melakukan aksi bersih masjid secara sukarela.
Sebanyak 23 relawan dari berbagai usia dan profesi tergabung dalam komunitas RRM Temanggung.
Secara kompak mereka melakukan aksi bersih masjid yang terletak di Kabupaten Temanggung.
Salah satu yang menjadi sasaran RMM adalah, Masjid Nurul Iman di Dusun Siwur, Desa Karangtejo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung.
Kegiatan tersebut digelar sekali tiap pekan. Tujuannya, untuk membantu warga dengan melakukan pembersihan masjid yang mencakup pembersihan seluruh ruangan masjid.
Mulai dari lantai, toilet, tempat wudhu, karpet, gorden hingga tempat yang sulit dijangkau seperti langit-langit dan dinding masjid tak luput dibersihkan.
Sejak pertama kali komunitas itu berdiri, hingga kini sebanyak 35 masjid telah berhasil dibersihkan. Aksi ini tentunya disambut baik oleh para kalangan pengelola masjid di Kabupaten Temanggung.
Ketua Takmir Masjid Nurul Iman, Wahyu Kuncoro mengaku mengapresiasi atas aksi RRM tersebut.
Terlebih aksi tersebut dilakukan pada saat bulan suci Ramadan dimana kegiatan beribadah akan lebih meningkat sehingga jamaah masjid pun terus bertambah.
“Semoga ke depannya masjid semakin banyak jamaah yang datang, dan masjid juga bisa lebih makmur dan banyak karena kenyamanan atas kebersihan ini,” ujar Wahyu.
Sementara itu, Amir Komunitas RRM Temanggung, Susilo Wardoyo menjelaskan, terkait durasi waktu yang dibutuhkan pengerjaan rata-rata memakan waktu 4-5 jam.
“Tergantung besar dan luasan masjid, tingkat kekotoran serta ornamen yang ada di dalam masjid itu sendiri. Rata-rata biasa 4-5 jam,” katanya.
Ia menambahkan, aksi sosial yang dilakukan RRM Temanggung tidak terbatas pada kegiatan bersih-bersih masjid.
Lebih dari itu, juga kegiatan lain yang secara rutin digelar selama bulan suci Ramadan.
“Di RMM ini selain ada resik-resik masjid juga ada kegiatan SAUM atau sedekah air minum di masjid-masjid, ada juga kegiatan sedekah berbuka untuk TPQ, panti maupun pondok pesantren,” sebutnya.
Selain itu juga wakaf Alquran, sedekah sembako anak yatim, pemberian paket untuk marbot, hingga kajian rutin yang diadakan setiap hari Jumat. (mg3)