By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Awas Upal, Sejumlah Pedagang di Pasar Kaloran Temanggung Jadi Korban Transaksi Upal
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > TEMANGGUNG EKSPRES > Awas Upal, Sejumlah Pedagang di Pasar Kaloran Temanggung Jadi Korban Transaksi Upal
Sejumlah Pedagang di Pasar Kaloran Temanggung Jadi Korban Transaksi Uang Palsu
TEMANGGUNG EKSPRES

Awas Upal, Sejumlah Pedagang di Pasar Kaloran Temanggung Jadi Korban Transaksi Upal

Magelang Ekspres Online
Last updated: 2022/03/18 at 1:02 PM
Magelang Ekspres Online Published 18/03/2022
Share
Inilah wujud uang palsu yang diterima seorang pedagang di Pasar Kaloran, Temanggung. (Foto: rizal ifan chanaris. )
SHARE

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM – Di tengah tingginya aktifitas jelang memasuki bulan Ramadan, masyarakat tampaknya wajib waspada terhadap marak beredarnya peredaran palsu (upal).
Bukan tanpa alasan, belum lama ini salah seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Kaloran Kabupaten Temanggung bernama Yanti (45) menjadi korban peredaran uang palsu.

Saat dikonfirmasi Magelang Ekspres.com, ia menceritakan bahwa jumlah uang palsu yang ia terima dari hasil transaksi dagangnya di pasar tersebut mencapai Rp 250.000 dalam bentuk pecahan Rp 100.000 sebanyak 2 lembar dan pecahan Rp 50.000 sebanyak 1 lembar.

“Iya benar saya jadi korban peredaran uang palsu saat berjualan di Pasar Kaloran hari Kamis tanggal 17 Maret kemarin,” jelasnya, Jumat (18/3).

Ia menceritakan, pada hari Kamis kemarin lapak dagangannya sangat ramai oleh pembeli yang datang berbelanja kebutuhan Sadranan. Hal ini biasa terjadi setiap tahunnya mengingat Nyadran merupakan sebuah tradisi setiap warga di seluruh penjuru desa jelang bulan Ramadhan.

Lanjutnya, uang yang diperoleh tersebut lantas digunakan untuk kulakan atau berbelanja lagi stok dagangan di Magelang.

Sesaat setelah selesai berbelanja, Yanti ditelpon oleh pedagang Magelang tersebut yang ingin mengembalikan uang senilai Rp 250.000 karena diduga kuat palsu.
“Uang hasil dagangan saya kan saya belanjakan lagi. Kulakan ke Magelang.

Ya awalnya gak tahu. Sesaat setelah pulang kulakan, pedagang Magelang itu telpon mau mengembalikan uang saya karena diduga palsu. Ya saya kaget, kan pas dagang di Pasar Kaloran itu kondisinya ramai prepegan.

Jadi gak memperhatikan uang yang saya terima dan siapa pembeli yang bayar pakai uang itu,” bebernya.
Dengan peristiwa tersebut, pihaknya mengaku sangat dirugikan. Pasalnya laba dagangannya bisa dibilang tidak besar.

Terlebih, uang palsu yang ia terima jumlah nominalnya mencapai Rp 250.000.
“Baru pertama saya mengalami ini. Saya sebagai pedagang kecil di pasar sangat dirugikan. Saya merasa tertipu karena bentuk uangnya sangat mirip dengan yang asli jadi gak ngeh Mas.

Tapi setelah saya amati secara seksama agak beda. Kertas sama warnanya. Tidak tahu uang itu mau diapakan, yang jelas pedagang lain harap hati-hati,” pungkasnya. (riz)

You Might Also Like

5 Kecamatan Minta Dropping Air Bersih ke BPBD Temanggung

Kemarau Panjang, Petani Temanggung Berharap Kualitas dan harga Tembakau Lebih Baik

Stop Bully! Dindikpora Temanggung Maksimalkan Peran Satgas Anti Bullying Sekolah

Mangkir Tugas 1,5 Tahun, Polres Temanggung Pecat Ipda Supriyono

Sakit Hati Di-bully Temannya, Siswa SMP di Temanggung Nekad Bakar Sekolahnya

TAGGED: Awas Upal, Berita Temanggung, Kabupaten Temanggung, Sejumlah Pedagang di Pasar Kaloran Temanggung Jadi Korban Transaksi Upal, Temanggung, Uang Palsu
Magelang Ekspres Online 18/03/2022
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
VAKSIN. Kodim 0707 Wonosobo menggelar pemberian vaksin untuk remaja yaitu usia 12 – 17 tahun, anak anggota TNI.
WONOSOBO EKSPRES

99 Anak Anggota TNI di Wonosobo Divaksin

Magelang Ekspres Online Magelang Ekspres Online 22/07/2021
Keren! Perancang Busana Asal Magelang Go International, Ini Karyanya
Setelah Kades, 850 Perangkat Desa asal Wonosobo akan Bertolak ke Jakarta
Pelaku Perang Sarung di Wonosobo Masih Usia Sekolah, Janjian Lewat WA!
Pemerintah dan Parlemen Butuh Lebih Mendengar Suara Rakyat
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?