MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Magelang mengundang beberapa perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Magelang untuk rapat koordinasi Kajian Risiko Bencana (KRB), Selasa, 28 Maret 2023 di kantor BPBD.
Rapat tersebut merupakan yang pertama diadakan dengan melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan dan Dinas Sosial. Rakor KRB ini bertujuan untuk membuat peta rawan bencana di Kota Magelang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Budi Santoso menuturkan
jika rakor dengan melibatkan OPD dapat memberikan koordinasi dengan dinas-dinas sesuai tugasnya.
Misalnya Dinsos koordinasi bencana data-datanya ada tidak hanya dari BPBD jadi kita minta data, DPU peta rawan bencana dan DLH bisa memberikan jalur evakuasi. Jadi sebelum ke BNPB kita sudah bisa melakukan persiapan terlebih dulu,” katanya.
Penyusunan KRB diharapkan mampu melihat kondisi Kota Magelang, apa risiko bencananya, apa saja sehingga dengan peta yang ada di dokumen tersebut nanti bisa digunakan untuk menentukan kebijakan berkaitan dengan arah pembangunan di Kota Magelang,” jelasnya.
KRB adalah dokumen induk, nanti turunannya ada rencana penanggulangan bencana, di tahun depan dapat membuat membuat lokasi rencana kondisi dan bagaimana cara menangani kejadian bencana yang terjadi.
“KRB dibuat setiap 5 tahun sekali. Ditargetkan tahun ini KRB sudah jadi dan dapat menentukan arah kebijakan,” imbuhnya. (hen)