By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Bupati dan Wabup Wonosobo Prihatin, Cari Skema Bantu Pedagang yang Lapaknya Terbakar
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > WONOSOBO EKSPRES > Bupati dan Wabup Wonosobo Prihatin, Cari Skema Bantu Pedagang yang Lapaknya Terbakar
PANTAU. Bupati Afif Nurhidayat bersama Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar memantau Pasar Penampungan Sapuran.(foto : Agus Supriyadi/Wonosobo ekspres)
WONOSOBO EKSPRES

Bupati dan Wabup Wonosobo Prihatin, Cari Skema Bantu Pedagang yang Lapaknya Terbakar

Magelang Ekspres Online
Last updated: 2023/01/20 at 9:58 AM
Magelang Ekspres Online Published 20/01/2023
Share
PANTAU. Bupati Afif Nurhidayat bersama Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar memantau Pasar Penampungan Sapuran.(foto : Agus Supriyadi/Wonosobo ekspres)
SHARE

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID – Bupati Afif Nurhidayat bersama Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar memantau Pasar Penampungan Sapuran. Mereka mengaku prihatin atas kejadian tersebut. Kebakaran yang terjadi pada Rabu (18/1/2023) malam yang menghanguskan 85 kios.

“Setelah kami bersama melihat kondisi pasca kebakaran, atas nama Pemkab Wonosobo ikut prihatin, atas musibah yang menimpa Pasar Penampungan Sapuran. Kepada para pedagang yang terdampak kami mohon kesabaran nya, musibah ini adalah ujian,” ungkap Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat.

Menurutnya, pemerintah tentunya akan mencarikan jalan keluar bagi para terdampak sebagai solusi pasca kebakaran. Sehingga diharapkan bisa membantu dan meringankan beban pedagang yang lapaknya terbakar.

“Tentunya ini menjadi perhatian bagi kami pemerintah kabupaten, untuk mencari jalan keluar, skema apa yang bisa kita lakukan untuk membantu pedagang sapuran yang terdampak musibah ini,” katanya.

Selain itu ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan membantu dalam penanganan saat terjadi kebakaran, termasuk para pedagang sendiri yang secara sigap terlibat dalam penanganan saat terjadi kebakaran.

“Kalau tidak segera dilakukan pengamanan kemungkinan bisa habis, namun atas kerja keras dan gotong royong semua pihak bisa teratasi,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Wonosobo, Bagiyo Sarastono mengatakan jumlah pedagang atau lapak yang terdampak kebakaran di pasar penampungan sisi selatan total sebanyak 85 lapak. Namun, ada 15 lapak yang kosong, sementara yang aktif sebanyak 70 pedagang, jadi total yang terdampak kebakaran sejumlah 70 lapak.

“Total pedagang disini 1.000 lebih, nama yang terbakar di sisi selatan sebanyak 85, tapi ada 15 lapak yang kosong. Sementara untuk pedagang yang aktif sebanyak 70, nah yang 70 ini yang terkena secara langsung, ya tempatnya ya isi dagangan juga,” terang Bagiyo.

Bagiyo menambahkan kerugian yang dialami atas musibah ini secara pasti belum bisa ditaksir, harus menunggu hasil identifikasi dari Tim Identifikasi dari Polda Jawa Tengah terlebih dahulu.

“Kerugian sampai saat ini belum bisa ditaksir, kita harus menunggu hasil TIM Identifikasi dari POLDA Jateng,” katanya.

Sedangkan ketua paguyuban pedagang setempat, Suharyono, mengatakan dengan adanya musibah ini para pedagang berharap untuk segera dipindah ke lokasi pasar baru yang sudah selesai pembangunanya.

“Berhubung ada musibah seperti ini mungkin segera dipercepat untuk pemindahan ke Pasar Sapuran yang sudah selesai dibangun, yang semula rencananya bulan Mei, namun berhubung adanya musibah ini kami ingin segera dipindahkan ke pasar yang baru,” katanya. (gus)

You Might Also Like

234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun

Embun Upas Jadi Daya Tarik bagi Wisatawan ke Dieng, Mengapa?

Susur Sungai Wonosobo, Komunitas Dieng Bersih Angkut 1,6 Ton Sampah Anorganik

Hati-hati! LGBT Mulai Marak di Wonosobo

3 Tahun Vakum saat Pandemi, Kirab Panji Hari Jadi ke-189 Wonosobo Kembali Digelar

TAGGED: Berita Wonoosobo, Berita Wonosobo Terbaru, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Wonosobo, kebakaran, Kebakaran di Wonosobo, Pasar Penampungan Sapuran, Pasar Sapuran Terbakar
Magelang Ekspres Online 20/01/2023
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
DEMONSTRASI. Ratusan warga Desa Banyuasin Kembaran melakukan aksi demonstrasi di desa setempat dan depan Kantor Bupati Purworejo menuntut pemecatan Sekdes Andika Sari pada pertengahan September silam. (dokumentasi purworejo ekspres)
PURWOREJO EKSPRES

Sekdes Andika Sari Dipecat, Warga Desa Banyuasin Kembaran Lega

Magelang Ekspres Magelang Ekspres 03/12/2022
Artos Mall Luncurkan Cashless, Bayar Parkir Pakai Nontunai
Rumah Baca Svestika Vidya, yang Pertama Gunakan Sistem Otomasi di Temanggung
Jaga Taman Tetap Cemerlang, Jaga Warga Tetap Bahagia
Peringati HUT Kota Mungkid, PKK Gelar Lomba Senam Kreasi
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?