WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM – Setelah sempat absen pada tahun 2020 silam, pemkab melalui Disparbud kembali menggelar Pemilihan Mas dan Mak Wonosobo tahun 2021. Acara tersebut digelar secara terbatas tanpa penonton.
“Hanya 20 orang saja, gak ada penonton. Cuma saya yang hanya melihat secara langsung. Selebihnya ya finalis, juri sama crew dokumentasi dan TV,” ungkap Kepala Disparbud Wonosobo, Agus Wibowo, kemarin.
Menurutnya, malam grand final digelar pada pukul 19.30 WIB, dengan jumlah finalis 10 orang. Masyarakat bisa melihat melalui channel youtube milik kominfo. Pidato pembukaan oleh bupati secara virtual.
“Pembukaan dilakukan secara virtual oleh bupati. Untuk acara juga berbatas waktu sampai pukul 21.00 WIB,” katanya.
Agus juga memastikan seluruh peserta yang hadir atau para finalis sudah menjalani vaksin dan swab, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan. Sehingga, bisa dipastikan kondisi benar benar sudah sesuai dengan protokol kesehatan.
“Semua finalis dan crew di lokasi sudah dilakukan screening melalui swab dan juga sudah menjalani vaksin,” tandasnya.
Berkaitan dengan proses penjurian dalam menentukan finalis dan pemenang, murni merupakan kewenangan tim juri yang telah ditunjuk. Pihaknya juga mengakui bahwa malam Grand Final Mas dan Mbak Wonosobo tahun 2021 merupakan even besar tanpa penonton.
“Ya ini semakin melengkapi pengalaman kita, Disparbud, bahwa kita sudah pernah membuat event besar dengan ratusan bahkan ribuan penonton, tapi kita juga sudah pernah melaksanakan event dengan tanpa penonton, ya even kali ini,” terangnya.
Pihaknya berharap, Finalis Mas dan Mbak Wonosobo 2021 bisa menjadi duta wisata yang baik dan berkomitmen tinggi terhadap promosi dan kemajuan sektor wisata di kabupaten pegunungan ini, meski di era pandemi covid 19.
“Ini jadi tantangan untuk para Mas dan Mbak Wonosobo, sebab kondisi pariwisata kita terpuruk dampak pandemi. Tapi kita tidak ingin putus asa dan berdiam diri, kita terus jalan dengan menggunakan promosi secara virtual,” katanya.
Sementara itu, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat dalam sambutannya berharap kepada para Finalis Mas dan Mbak Wonosobo bisa membantu pemerintah daerah utamanya untuk mempromosikan sektor wisata.
“Wonosobo memiliki objek wisata yang cukup banyak, sebagai salah satu penggerak sektor ekonomi, maka promosi harus terus dilakukan, “ katanya.
Menurutnya, di era pandemi covid 19, sektor wisata merupakan salah satu sektor yang terdampak cukup parah, namun upaya promosi tidak boleh terhenti, justru menjadi kesempatan untuk terus berbenah dari berbagai sisi.
“Upaya promosi di tengah pandemi harus semakin kreatif meski dilakukan melalui virtual dan media sosial. Ide-ide segar itu kita harapkan muncul dari anak anak muda Wonosobo, termasuk Mas dan Mbak Wonosobo,” katanya. (gus)