By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Harga Jual Beras Naik, Petani di Temanggung Sumringah
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > TEMANGGUNG EKSPRES > Harga Jual Beras Naik, Petani di Temanggung Sumringah
PANEN. Salah seorang petani di Kecamatan Temanggung sedang panen padi di sawahnya.(Foto:Setyo wuwuh/temanggung ekspres)
TEMANGGUNG EKSPRES

Harga Jual Beras Naik, Petani di Temanggung Sumringah

Magelang Ekspres Online
Last updated: 2023/02/08 at 10:12 AM
Magelang Ekspres Online Published 08/02/2023
Share
PANEN. Salah seorang petani di Kecamatan Temanggung sedang panen padi di sawahnya.(Foto:Setyo wuwuh/temanggung ekspres)
SHARE

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Petani di Temanggung semakin bersenyum, sebab dalam beberapa bulan sejak awal panen harga jual gabah kering panen (GKP) terus mengalami kenaikan.

Meski kenaikan harga gabah ini berimbas langsung pada kenaikan harga jual beras di sejumlah pasar tradisional di Temanggung.

Rohmat Fauzan (41) salah satu petani di Kecamatan Temanggung menuturkan, harga jual GKP jauh lebih baik dibandingkan dengan harga jual pada tahun 2022 lalu.
Saat ini harga jual GKP bisa mencapai Rp6.300 per kilogram.

Bahkan katanya, harga jual untuk GKP jauh lebih baik yakni mencapai Rp6.900 per kilogram.
Harga jual gabah ini mengalami kenaikan dibanding di awal panen tahun ini dan panen tahun 2022 lalu.
“Kalau dibandingkan dengan panen tahun lalu jauh lebih baik, di waktu yang sama harganya selisih antara Rp900 sampai Rp11.00 per kilogram, sedang di awal panen tahun ini harganya berkisar Rp 5.400 per kilogram, Alhamdulillah naiknya cukup banyak,” katanya.

Harga jual gabah baik basah maupun kering memang mengalami kenaikan, hanya saja panen tahun ini tidak sebaik tahun sebelumnya.

Kemungkinan tutur Fauzan, menurunnya panen tahun ini karena sering terjadi cuaca ekstrim, sehingga tidak sedikit tanaman padi yang ambruk dan terserang hama.

“Kalau tahun kemarin bisa dapat 5 kuintal gabah misalnya, tahun ini paling banyak hanya kisaran 3-4 kuintal saja,” tuturnya.

Ernawati (38) petani lainnya menuturkan hal yang sama. Cuaca ekstrem yang terjadi selama beberapa pekan ini membuat proses pengeringan gabah menjadi terhambat.

“Alhamdulillah harga jualnya bagus, saya lebih memilih dijual beras karena harganya lebih baik yakni antara Rp9.500 sampai Rp11.000 per kilogram tergantung kualitasnya,” tuturnya.

Terpisah salah satu pedagang beras di pasar Temanggung, Ikawati menuturkan, dalam waktu kurang lebih dua bulan terakhir ini harga beras terus mengalami kenaikan, mulai naik dari Rp200 per kilogram hingga saat ini naik Rp500 per kilogram.

“Kalau harga memang tergantung kualitasnya, mulai dari medium premium hingga yang beras kemasan dengan kualitas baik, tapi rata-rata mengalami kenaikan sampai Rp500 per kilogram,” tuturnya.
Ia menambahkan, meskipun mengalami kenaikan harga, namun kebutuhan akan beras tetap stabil, apalagi saat ini sebagian masyarakat di Temanggung sedang banyak hajatan.

“Tidak mempengaruhi permintaan dan penjualan, mungkin karena beras merupakan kebutuhan pokok yang wajib ada,” katanya. (set)

You Might Also Like

5 Kecamatan Minta Dropping Air Bersih ke BPBD Temanggung

Kemarau Panjang, Petani Temanggung Berharap Kualitas dan harga Tembakau Lebih Baik

Stop Bully! Dindikpora Temanggung Maksimalkan Peran Satgas Anti Bullying Sekolah

Mangkir Tugas 1,5 Tahun, Polres Temanggung Pecat Ipda Supriyono

Sakit Hati Di-bully Temannya, Siswa SMP di Temanggung Nekad Bakar Sekolahnya

TAGGED: Berita Temanggung, Berita Temanggung Terbaru, gabah kering panen (GKP), Harga Jual Beras Naik, pasar tradisional di Temanggung, Petani di Temanggung, Petani di Temanggung Sumringah
Magelang Ekspres Online 08/02/2023
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
JNE ikut peduli dengan membantu renovasi 5 tempat ibadah di NTT.
Ekonomi dan Bisnis

JNE Gratiskan Biaya Pengiriman Bantuan ke NTT dan Bantu Renovasi 5 Tempat Ibadah

Magelang Ekspres Magelang Ekspres 10/04/2021
Bagi-bagi Al-Qur’an dan Iqro Terus Dilakukan #JalanKita
Karya Siswa SMKN 3 Magelang Tampil di Ajang Kasmaran Grand Wedding Festival 2022
RSUD Setjonegoro Deteksi Dini Kesehatan Nakes
Hasilkan Pangan 7.5 Trilyun, Sektor Pertanian Grobogan Potensial bagi Petani Milenial
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?