MAGELANGEKSPRES.ID – Majalah bisnis dan finansial dunia, Forbes, kembali merilis Forbes ‘50 Over 50 : Asia 2023’ pada hari Rabu, 11 Januari 2023 kemarin. Dalam tajuk tersebut, tiga srikandi asal Indonesia yaitu Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, Direktur Utama Sillo Maritime Perdana, Herjanti, serta Noni Purnomo, Presiden Direktur Blue Bird mampu masuk ke dalam kategori bergengsi itu. Ajang penuh kebanggaan yang selalu dinantikan ini tentu membawa dampak yang baik bagi nama harum Indonesia lewat tiga perempuan berprestasi tersebut.
Forbes menyebutkan deretan sosok wanita di atas 50 tahun yang memiliki pencapaian tertinggi di Asia Pasifik. Tidak hanya itu, figur yang bisa mejeng di majalah Forbes harus memiliki potensi, pengaruh, dan kiprah dalam industri ekonomi yang totalitas dan mumpuni.
3 Perempuan Indonesia Masuk Forbes
Lalu apa saja prestasi ketiga wanita asal Indonesia ini hingga mampu lolos seleksi kategori Forbes 50 Over 50 : Asia 2023?
1. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI
Siapa yang tidak kenal dengan menteri perempuan satu ini, kiprahnya dalam menggerakkan roda ekonomi patut diacungi jempol.
Pada saat menjabat sebagai menteri tahun 2005-2010, devisa negara Indonesia mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, nilainya hingga US$ 50 miliar. Angka ini juga mengurangi utang publik sebesar 30% dari PDB.
Selain itu, pada tahun 2018, Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Terbaik Di Dunia pada gelaran World Government Summit di Dubai dan lagi-lagi dirinya kembali masuk Forbes karena mampu memperkenalkan keragaman gender serta anti korupsi secara internasional.
2. Herjati, Direktur Utama Sillo Maritime Perdana
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayaran untuk membantu berbagai eksplorasi dan produksi minyak serta gas ini sukses besar karena dinahkodai oleh perempuan cantik, Herjanti.
Herjanti menjabat sebagai Dirut pada sejak tahun 2017, pada kurun waktu lima tahun dalam mengambil alih perusahaan, dirinya berhasil menggadakan hasil penjualan lebih dari dua kali lipat, angka ini mampu mencapai US$110 juta dolar pada akhir 2021.
3. Noni Ari Ayati Purnomo, Presiden Direktur Blue Bird
Meskipun pekerja di perusahaan taksi ini didominasi oleh kaum pria, nyatanya hal tersebut tidak menghalangi langkah Noni Purnomo untuk memimpin Blue Bird Group Holdings. Wanita berambut sebahu ini mempimpin generasi ketiga taksi Blue Bird sejak tahun 2013.
Sempat dilanda pandemi dan porak poranda ekonomi pada perusahaanya, Noni Purnomo secara masif dan cekatan mencari strategi untuk membawa Blue Bird berhasil keluar dari masa kritisnya. (mg4)