TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM – Bukan hanya mengenalkan kopi asli Temanggung, Jumat ngopi yang digelar di Pendopo Pengayoman Temanggung Jumat (15/7) sore, menjadi salah satu moment untuk kembali mengobarkan semangat pemuda dan pelaku UMKM di Temanggung paska pandemi covid-19.
Ketua DPRD Temanggung Yunianto mengatakan, pandemi covid-19 yang melanda selama dua tahun, sudah meluluhlantahkan semua kegiatan, baik kegiatan sosial, budaya dan pastinya kegiatan ekonomi.
Oleh karena itu kata Yunianto, semua kegiatan harus kembali dihidupkan, sehingga akan berdampak pada perekonomian di Kabupaten Temanggung.
“Sambil ngopi dan menikmati tembakau Temanggung, maka akan muncul ide-ide baru, meningkatkan kreativitas para pemuda,” katanya disela ngopi bersama jajaran FKPD Jumat sore.
Ia mengatakan, saat ini semua komponen dan elemen-elemen di masyarakat kembali normal, mulai dari perekonomian, pendidikan dan budaya sehingga kedepan perekonomian di Temanggung kembali bergeliat.
“Kumpul-kumpul bersama mengali ide bersama sehingga akan muncul agenda dan kegiatan yang bisa memajukan Temanggung,” katanya.
Dikatakan, Jumat ngopi bersama kali ini memang sengaja mengandeng kaum milenial, dengan harapan bisa kembali membangkitkan semangat para pemuda.
“Kita harus mulai memberikan advokasi kepada pemuda, pemuda jangan hanya pasrah kepada nasib, alam begitu saja, pemuda harus semangat sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat,”ujarnya.
Ia menambahkan, kopi Temanggung sudah mulai dikenal, baik di lokal maupun internasional. Bahkan kopi Temanggung pernah menjadi juara dua tingkat dunia saat festival kopi di Atlanta USA.
“Kualitas kopi Temanggung tidak usah diragukan lagi, harga juga sudah bagus namun masih sangat terjangkau bagi pelanggannya,” katanya.
Sementara itu Bupati Temanggung M Al Khadziq menambahkan, jumat ngopi sudah dua kali digelar, kali ini memang sengaja mengandeng pemuda agar kalangan muda juga ikut mengerjakan kegiatan ini.
“Bisa menjadi acuan untuk mengelar kegiatan seperti ini, dan bisa dilakukan didaerah masing-masing, sehingga perekonomian didaerah juga semakin mengeliat,” katanya. (Set)