WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID – Kebakaran hebat menimpa satu unit rumah di Dusun Sigaeng Desa Gadingrejo Kepil. Amukan si jago merah tersebut terjadi pada pagi hari sekitar pukul 09.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Diduga kebakaran itu terjadi karena lupa mematikan tungku di dapur. Kemudian api membesar dan menyambar benda benda kering disekitarnya dan api dengan cepat merembet membakar ruangan yang lain,” ungkap Kepala BPBD Wonosobo, Bambang Triyono.
Menurutnya, pemilik rumah Sutrasno ( 55) tidak tahu saat rumahnya terbakar, lantaran sedang memancing. Dirinya mendapatkan informasi dari warga setempat bahwa rumahnya terbakar.
“Jadi pemilik rumah tidak tahu ketika rumahnya terbakar, sedang kluar mincing. Kebakaran rumah itu pertama kali diketahui oleh warga setempat yang sedang menebang pohon tidak jauh dari rumah korban,” katanya.
“Kejadian sekitar pukul 09.30 WIB tetangga korban sedang menebang pohon kemudian diberitahu oleh pengendara yang sedang lewat dan melihat adanya titik api yang sudah berkobar besar di dapur milik korban. Kemudian berteriak memanggil manggil pemilik rumah tetapi tidak mendengar dikarenakan sedang memancing, kemudian memberitahu warga setempat agar membantu memadamkan api,” katanya.
Warga setempat yang melihat kondisi tersebut kemudian melakukan upaya pertolongan dengan memadamkan api. Kemudian dilaporkan kepada pemerintah desa dan kecamatan untuk selanjutnya dilaporkan kepada pihak kepolisian dan damkar.
“Relawan bersama dengan anggota jaga Polsek Kepil serta TNI melakukan pertolongan, api berhasil dipadamkan satu jam kemudian,” ucapnya.
Pihaknya meminta kepada masyarakat Wonosobo untuk senantiasa mewaspadai bahaya kebakaran meski di musim penghujan. Sebab dalam beberapa bulan kasus kebakaran masih saja terjadi di sejumlah kecamatan di Wonosobo.
“Kasus kebakaran masih menduduki peringkat pertama di Wonosobo. Untuk itu perlu menjadi perhatian serius kita semua. Salah satu upaya yang perlu dilakukan antisipasi bersama,” pungkasnya. (gus)