MAGELANGEKSPRES.ID, TEMANGGUNG – Udara sejuk dan pemandangan alam yang masih asri menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan saat merayakan pergantian tahun, salah satunya di wisata alam Posong yang ada di Desa Tlahab Kecamatan Kledung, Temanggung.
Pada malam pergantian tahun ini, wisata alam yang ada di lereng gunung Sindoro ini tetap masih menerima pelancong, hanya saja wisatawan yang akan menikmati matahari terbit di awal tahun 2022 sangat dibatasi jumlahnya.
“Kami tidak menerima tamu atau wisatawan yang belum memesan tempat, jadi tidak semua tamu kami terima. Hanya tamu yang sudah reservasi saja,” ungkap Ketua pegelola wisata alam Posong Fasiin Jumat (31/12}
Ia mengatakan, pada malam pergantian tahun ini pihaknya menerapkan aturan-aturan khusus bagi pengunjung, selain wajib reservasi jauh-jauh hari, pengunjung juga wajib menunjukan kartu vaksin saat melakukan reservasi.
Selain itu lanjutnya, pengunjung juga wajib menjalani semua peraturan lainnya seperti pengecekan suhu tubuh, wajib membawa hand sanitizer dan tidak melepas masker.
“Jadi kami tidak sembarangan menerima tamu, hanya tamu-tamu yang memenuhi persyaratan saja yang kami terima,” ujarnya.
Menurutnya, tidak ada acara khusus saat malam pergantian tahun, pengunjung hanya datang dan bermalam di lokasi camping ground yang ada di Posong.
Dikatakan, sebagian besar pengunjung yang sudah reservasi adalah masyarakat dari Kabupaten Temanggung saja, dengan pembatasan ini diharapkan bisa mencegah penyebaran Covid-19 saat malam pergantian tahun.
“Kami berusaha semaksimal mungkin, agar pengunjung tetap aman dan nyaman, selain masyarakat juga tetap aman,” katanya.
Ia menambahkan, pada tanggal 1 Januari, objek wisata alam Posong tetap buka dan menerima pengunjung, namun ada pembatasan waktu dan pengunjung.
“Pagi kita buka sampai jam 11 siang, kemudian akan kembali buka pada pukul 13.00, kami juga akan mendata pengunjung, manakala pengunjung sudah mencapai 50 persen, maka akan tutup sementara. Dibuka kembali saat sudah ada pengunjung yang pulang baru akan dibuka lagi,”jelasnya.
Sementara itu, Bupati Temanggung M Al Khadziq mengatakan, pada perayaan tahun baru 2022 ini, pihaknya tetap membuka objek wisata yang ada di wilayah administrasi Temanggung.
Hanya saja kata Bupati, objek-objek wisata yang buka wajib memenuhi peraturan-peraturan yang ada seperti, melakukan pembatasan pengunjung dengan jumlah pengunjung 75 persen dari kapasitas di masing-masing objek wisata.
Selain itu katanya, pengelola objek wisata juga wajib menyediakan sarana dan prasarana untuk pencegahan penyebaran Covid-19 sperti, pengecekan suhu tubuh, sarana cuci tangan, memakai masker dan pengaturan jaga jarak yang sesuai dengan aturan.
“Kartu vaksin juga menjadi salah satu syarat bagi pengunjung yang akan masuk objek wisata,” ujarnya.
Bupati berpesan, pengelola objek wisata di Temanggung untuk mengutamakan protokol kesehatan, wajib mentaati peraturan pencegahan penyebaran Covid-19, selain itu juga wajib mencegah adanya kerumunan.
“Kehati-hatian penting untuk menekan penyebaran Covid-19,”katanya.(set)