MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Kasubag Produksi dan Pengolahan, Perumda Air Minum Tirta Gemilang Kabupaten Magelang, Heru Supriyanto, mengatakan, untuk melayani pelanggan khusus dengan mata air yang bersumber di Ndas Gending yang terletak di Dusun Ganjuran Desa Sukorejo Kecamatan Mertoyudan, diperkuat dengan tiga mesin pompa air.
Dimana ketiga pompa tersebut merupakan sistem yang terpisah atau sendiri-sendiri, untuk mencukupi kebutuhan air di desa sekitar Desa Sukorejo, seperti Desa Kalinegoro, Desa Bondowoso dan Desa Banjarnegoro.
“Karena letaknya dibawah posisinya otomatis menggunakan bantuan mesin pompa, agar air bisa dinaikan. Sebelumnya hanya menggunakan tenaga gravitasi, yang mana hal tersebut hanya bisa memenuhi kebutuhan air untuk pelanggan di Desa Kalinegoro karena posisinya lebih rendah dibandingkan lokasi mata air,” ucap Heru, Selasa (28/2/2023).
Heru mengatakan, untuk debit sumber mata air Ndas Gending 727 liter/detik. Dengan menggunakan sistem pengaliran dengan pompa dari Perumda Air Minum Tirta Gemilang.
Untuk sistem pompa terbagi dalam tiga sistem, yaitu sistem pertama mengairi Dusun Ganjuran, yang juga melintasi Desa Banjarnegoro dan berakhir di Desa Kalinegoro. Sistem kedua mengairi hingga ke Dusun Dowasan Dusun Bondowoso. Untuk sistem ketiga mengairi ke arah Desa Kalinegoro.
“Pemanfaatan mata air Ndas Gending saat ini bisa lebih maksimal dengan menggunakan pompa air tersebut,” terang Heru.
Selain Mata Air Ndas Gending, untuk mata air Perumda Air Minum Tirta Gemilang Kabupaten Magelang yang menggunakan pompa air adalah, Mata Air Kanoman, Mata Air Tuk Biru, Mata Air Sempol dan Sumur Dalam Gento.
“Karena lokasi mata air yang berada dibawah sehingga memerlukan bantuan pompa air, ada beberapa mata air yang tersebar di Kabupaten Magelang dengan sistem tersebut,” tutur Heru.(cha).