MAGELANGEKSPRES.COM,MUNTILAN– Memperingati Hari Tuberculosis (TB) Sedunia 2021, sebanyak 35 orang kader kesehatan dalam mengikuti Pembinaan Kader di Masa Pandemi Covid-19 di RM Progosari, Mungkid, KabuaptenMagelang, Sabtu (26-27/3). Pembinaan kader merupakan bagian dari upaya bersama untuk penanggulangan TB di masa pandemi, khususnya di wilayah kerja Puskemas Muntilan I.
Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) yang diperingati pada 24 Maret setiap tahun, dirancang untuk membangun kesadaran masyarakat bahwa TB sampai saat ini masih menjadi epidemi di dunia. Indonesia menempati urutan ke-2 dengan kasus TB tertinggi di dunia. Di Indonesia, TB juga merupakan penyebab kematian nomor satu akibat penyakit menular.
Baca Juga
Jalan Magelang-Kaliangkrik Bakal Mulus
Dalam Pembinaan Kader ini, materi disampaikan Dadang Romansyah selaku Penanggung Jawab Program TB Puskesmas Muntilan I dan Rahma Isna Saidah selaku Koordinator Program TB LKC Jateng.
Dadang menyampaikan pada masa pandemi, temuan terduga maupun kasus baru TB menurun drastis. Penyebabnya, kader khawatir untuk melakukan penemuan aktif di masyarakat.
“Di sisi lain, masyarakat juga urung untuk datang memeriksakan diri ke Puskesmas karena takut bila batuk dan nyeri tenggorokan akan masuk suspek Covid-19,”ujar Dadang.
“Kekhawatiran kader untuk terjun ke masyarakat tidak bisa dibiarkan terus menerus. Harus ada edukasi kepada kader tentang bagaimana menjalankan peran sebagai kader TB di masa pandemi, sehingga upaya memutus mata rantai penularan TB dapat terus berjalan. Seperti misalnya harus melengkapi diri dengan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, menghindari kontak langsung atau bersalaman, dan mencuci tangan dengan sabun,” tambah Rahma Isna Saidah selaku Koordinator Program TB LKC Jateng. (hen)