TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Musthofa Tebuireng 16, Wadas, Kandangan Temanggung, Kyai Agus Ahmad Yani berharap santrinya bisa menjaga keseimbangan alam dan lingkungan, serta menjadi teladan bagi masyarakat dalam upaya melestarikan alam.
“Jangan sampai merusak alam, sebagai santri harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga alam dan lingkungan,” pesannya usai penanaman pohon di lingkungan ponpes setempat, Minggu 12 Maret 2023.
Ia menuturkan, konsep yang diterapkan di ponpes yakni green building. Dengan konsep ini bisa menjadi contoh dan pembelajaran bagi santri dalam menjaga, merawat dan melestarikan alam.
Dijelaskan, dari lahan seluas kurang lebih 8.900 meter persegi di Ponpes Tebuireng 16, 60 persen dari luasan tanah tersebut untuk dimanfaatkan sebagai lahan hijau, sedangkan bangunan hanya 40 persen.
“Bagunan yang kami dirikan juga semi permanen dengan mengangkat tradisi dan budaya Jawa yakni bangunan joglo. Dengan bangunan ini juga bisa mengenalkan budaya serta tradisi kepada santri,” katanya.
Menurutnya, gerakan penanaman pohon ini merupakan gerakan moral bagi para santri, yang diharapkan bisa tergugah untuk menjadi santri yang peduli dengan kondisi alam dan lingkungan.
“Setidaknya bisa berbuat yang terbaik untuk kelestarian alam dan lingkungan, bukan merusaknya,” tegasnya.
Ia menambahkan, dalam kegiatan penanaman pohon ini sengaja ditanam pohon jenis buah-buahan seperti, Alpukat, Jambu, Durian dan Kelengkeng.
“Kami memang sengaja memilih tanaman buah, karena tanaman buah punya nilai ekonomis yang tinggi, selain itu juga tanaman tahunan yang bisa menjaga kondisi alam,” jelasnya.
Sementara itu Alfian salah satu santri menuturkan, menanam pohon menjadi pengalaman yang pertama kali dilakukannya. Namun demikian penanaman ini memberikan pengalaman baru yang tidak bisa dilupakan.
“Suatu saat kalau saya sudah tidak nyantri lagi, pohon yang saya tanam masih ada dan terus membesar,” tuturnya.
Ia berjanji akan berusaha menjaga alam dengan tidak merusak dan terus menanam pohon. “Setidaknya dalam keluarga akan saya berikan pengertian tentang arti penting menjaga dan melestarikan alam,” katanya. (set)