MAGELANGEKSPRES.WONOSOBO- Tim gabungan Penegak Protokol Kesehatan kembali menggelar razia di sejumlah pusat ruang publik dan pasar tradisional. Hal tersebut menyusul semakin tingginya intensitas warga yang berbelanja, jelang bulan Ramadan
Operasi tersebut dipimpin Dandim 0707/Wonosobo dan Kapolres Wonosobo AKBP Ganang Nugroho Widhi, kemarin
“Kondisi semakin ramai, anggota Kodim 0707/Wonosobo bersama anggota Polres Wonosobo melaksanakan patroli gabungan dengan turun lapangan melakukan operasi Yustisi di pusat perbelanjaan yaitu di pasar induk Wonosobo,” ungkap Dandim Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat.
Menurutnya, pada kegiatan tersebut, menyasar masyarakat yang melanggar protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker, atau terlalu rapat dalam berkerumun, penegakan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19 dan memberikan himbauan kepada pengunjung pasar baik penjual maupun pembeli.
Baca Juga
Terungkap Lima Kasus Narkoba di Operasi Antik Candi
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya dari TNI-Polri membantu Tim Satgas Percepatan Penanganan dan Pencegahan Covid 19 untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Wonosobo terutama di pasar yang menjadi tempat transaksi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, operasi Yustisi yang dilakukan dengan target agar warga masyarakat Wonosobo disiplin dan patuh dengan protokol kesehatan dimasa virus pandemi ini.
“Warga yang tidak mematuhi Prokes diberikan himbauan langsung dan diedukasi dengan cara yang humanis,” kata Dandim.
Pihaknya berharap kegiatan ini terus dilakukan untuk mensosialisasikan bahaya virus pandemi dengan penularan yang tidak bisa diketahui dari interaksi langsung manusia. Sehingga masyarakat akan berhati-hati dan terbebas dari virus dengan menerapkan protokol kesehatan baik di pasar maupun di tempat-tempat lain yang menjadi pusat kerumunan warga. (gus)