PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM – Program pemutihan atau bebas biaya denda pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Purworejo bakal berakhir pada 21 Juni 2023. Baur STNK Satlantas Polres Purworejo, Aiptu Setyadi Laksono menghimbau masyarakat yang terlambat membayar pajak diimbau untuk segera membayarkan pajak kendaraannya agar dapat menikmati manfaat dari program pemutihan tersebut. |Namun masa program pemutihan bebas biaya balik nama dan progresif kendaraan bermotor masih akan berlaku sampai 22 Desember 2023,” katanya.
Setyadi Laksono menyebut program pemutihan ini merupakan program dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Saat ini ada pemutihan dari progam gubernur, bebas biaya balik nama sampai tanggal 22 Desember 2023, dan progresif, kalau punya mobil lebih dari 1 sudah tidak masalah, tidak perlu diblokir,” sebutnya saat dikonfirmasi di Kantor Samsat Purworejo.
Selain pemutihan bebas biaya balik nama dan progresif, lanjutnya, saat ini pemutihan untuk bebas biaya denda pajak kendaraan juga masih berlangsung. Namun, program ini akan segera berakhir pada 21 Juni 2023.”Bebas biaya denda pajak kendaraan bermotor, bila telat tidak dikenakan denda pajaknya sampai tanggal 21 Juni 2023,” ujarnya.
Menurutnya, program ini dijalankan agar masyarakat tertib membayar pajak kendaraan bermotor. “Karena diberi kemudahan, adanya pemutihan ini, silahkan digunakan kesempatan ini sebaik mungkin, mumpung gratis, ini sejak 16April 2023 kemarin,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa pembayaran pajak dan balik nama kendaraan di Samdat Purworejo mengalami peningkatan yang cukup drastis setelah program ini dijalankan. Antusiasme masyarakat juga cukup besar dalam menyambut program ini. Masyarakat juga mempergunakan kesempatan pemutihan ini dengan sangat baik.
“Banyak sekali, banyak yang balik nama, kalau mobil itu selisihnya banyak, Rp1-3 juta hematnya itu, kalau sepeda motor sampai, Rp300-an ribu. Kita target 100 persen sekarang sudah mencapai 110 persen, jadi program ini memang masyarakat mempergunakan dengan baik. Kalau kita target itu sampai Desember sampai 1000, sekarang sudah lebih dari itu, nanti target akhir kita sampai 2000, sampai Desember,” terangnya. (top)