Tak Absen Berbagi, Ringankan Beban Selama Pandemi
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM – Partai Demokrat selalu punya cara menjadi juara di hati rakyat. Cara itu dilakukan sebagai upaya dan komitmen mereka dalam rangka merawat koalisi dengan rakyat. Cara itu adalah dengan kerja nyata bukan tebar pesona. Hadir ditengah kesulitan rakyat yang sedang didera pandemi secara bertubi-tubi.
LUKMAN HAKIM, Purworejo
Seperti yang dilakukan keluarga besar partai berlambang bintang mercy itu baru-baru ini. Dikomandoi secara langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Purworejo, Yophi Prabowo SH, seluruh fungsionaris DPC bersama Satgas Rajawali bergerak menyapa masyarakat dengan membagi-bagikan ratusan paket sembako. Pembagian paket sembako tersebut merupakan implementasi dari program Bulan Bakti Partai Demokrat yang dicanangkan oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam rangka menyambut dua dekade partai.
“Selama pandemi, ribuan paket telah kami bagikan. Terakhir pekan lalu. Ada sekitar 600 paket sembako untuk masyarakat di Purworejo yang terdistribusi kepada warga yang membutuhkan. Giat tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-76 sekaligus untuk menyambut HUT Partai Demokrat ke-20 yang jatuh pada 9 September mendatang,” terang Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo ini , Jumat (27/8).
Keponakan almarhumah Ani Yudhoyono ini menyadari betul bahwa pandemi covid-19 telah mengoyak sendi-sendi ekonomi masyarakat utamanya pekerja non formal yang bergerak di sektor ekonomi riil. Karenanya, kepada seluruh fungsionaris DPC Partai Demokrat terlebih anggota Fraksi Demokrat ia selalu menekankan untuk tidak lelah berbagi kepada sesama, tetangga serta sanak saudara yang hidup di bawah garis kemiskinan.
“Saya juga paham, bahkan jajaran fungsionaris dan juga anggota DPRD Fraksi Demokrat pun juga merasakan dampak pandemi. Namun ketika kita sadar bahwa masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan, sebisa dan semampu kita, kita harus berbagi. Maka, kami pastikan paket sembako yang kami bagikan betul-betul tepat sasaran untuk mereka para tukang bersih-bersih, tukang parkir, tukang becak serta masyarakat kurang mampu,” imbuhnya.
Semangat berbagi yang terus dipupuk tersebut menurut Yophi merupakan wujud atau bentuk terima kasih yang harus dibayarkan kepada masyarakat atas dukungan serta doa untuk Partai Demokrat sehingga masih terus eksis di kancah perpolitikan Kabupaten Purworejo.
“Bahkan kepercayaan publik di Purworejo terus meningkat seiring dengan terpilihnya kembali kader Partai Demokrat sebagai Bupati Purworejo pada Pilkada 2019 lalu. Hal itu tentu juga menunjukkan bahwa Partai Demokrat dinilai mampu bekerja dan berkoalisi dengan rakyat juga menjaga amanah yang diberikan dengan memberikan yang terbaik bagi kemaslahatan masyarakat Purworejo,” terangnya.
Yophi menambahkan, konsepsi berkoalisi dengan rakyat itu baginya bukan hanya sekedar bunyi-bunyian atau slogan basa-basi semata. Namun dalam ungkapan tersebut tersimpan makna mendalam bahwa Partai Demokrat akan selalu berada di pihak rakyat, membela kepentingan rakyat demi terciptanya keadilan, kesejahteraan dan kedamaian bagi seluruh rakyat di Purworejo.
“Tentu saja Partai Demokrat tidak bisa sendirian. Untuk itu, kami mengajak khususnya fungsionaris Partai Demokrat di semua tingkatan, kader serta simpatisan juga kepada elite politik lintas partai untuk bersama-sama, bahu membahu bersatu mengatasi pandemi covid -19 guna mengakhiri penderitaan yang telah lama kita rasakan ini,” harapnya.
Salah satu penerima bantuan paket sembako, Nur Cahyo tampak sumringah setelah dirinya menerima secara langsung bantuan tersebut dari sang Ketua DPC Partai Demokrat, Yophi Prabowo. Pria 43 tahun yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang parkir di kawasan Alun-alun Purworejo tersebut mengaku sangat senang atas perhatian yang diberikan kepada masyarakat bawah seperti dirinya.
“Sejak pandemi ini kawasan Alun-alun ditutup total. Terlebih selama PPKM, jalan protokol depan Masjid Agung juga ditutup. Otomatis kami para tukang parkir ini nganggur. Beruntung ada perhatian dari Partai Demokrat sehingga dapat sedikit meringankan beban kami,” katanya.
Dirinya berharap, apa yang dilakukan oleh Partai Demokrat ini menjadi percontohan bagi partai lain. “Jangan hanya saat butuh suara untuk coblosan saja datang ke rakyat, setelah itu lupa dan datang lagi lima tahun kemudian. Saat rakyat sulit, mestinya partai-partai itu juga datang memberikan perhatian dan pertolongan kepada rakyat,” ujarnya.