By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Tahun 2022, Bencana di Kabupaten Magelang Tercatat 672 Kejadian
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > KABUPATEN MAGELANG > Tahun 2022, Bencana di Kabupaten Magelang Tercatat 672 Kejadian
RAKOR. Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto didampingi Kepala Pelaksana BPBD, Edi Wasono saat menghadiri acara Rakor Penanganan Bencana Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023.
KABUPATEN MAGELANG

Tahun 2022, Bencana di Kabupaten Magelang Tercatat 672 Kejadian

Magelang Ekspres
Last updated: 2023/01/04 at 2:17 PM
Magelang Ekspres Published 03/01/2023
Share
RAKOR. Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto didampingi Kepala Pelaksana BPBD, Edi Wasono saat menghadiri acara Rakor Penanganan Bencana Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 (foto Chandra)
SHARE

KABUPATEN MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Seluruh bencana di wilayah Kabupaten Magelang masih bisa ditangani oleh semua unsur stakeholder secara pentahelix, sinergi, kolaborasi dan gotong-royong.
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto menyebutkan pada tahun 2022 total bencana alam yang terjadi sebanyak 672 bencana/kejadian. Didominasi angin kencang dan tanah longsor. “Itu yang bencana alam, untuk bencana non alam juga ada seperti kebakaran dan kejadian lainnya. Alhamdulillah semua bisa tertangani, meskipun demikian bencana tersebut juga menimbulkan kerusakan hingga korban jiwa. Di tahun 2022 ini terdapat 10 korban jiwa,” ucap Adi.

Kesempatan itu Adi didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Wasono menghadiri acara Rakor Penanganan Bencana Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 di Gedung Gradhika Bhakti Praja (Kantor Gubernur Jawa Tengah) Semarang, Senin (2/1/2023).

Melihat kondisi tersebut Pemerintah Kabupaten Magelang secara sinergi dan kolaboratif dengan lintas sektor baik swasta, masyarakat dan akademisi terus melakukan upaya sosialisasi dan antisipasi terhadap kemungkinan bencana yang terjadi kepada masyarakat.

“Jadi tidak hanya Pemerintah tetapi semua unsur, termasuk juga peran dari rekan-rekan media untuk bisa memberikan sosialisasi dan edukasi yang masif kepada masyarakat,” terang Adi.

Terkait hal tersebut, Adi juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Magelang untuk senantiasa siap siaga dan waspada terhadap terjadinya bencana, terutama kepada masyarakat yang tinggal di lereng-lereng pegunungan yang rawan akan terjadinya bencana tanah longsor.

“Kami himbau juga agar masyarakat tidak melakukan penebangan terhadap pohon-pohon yang menjadi pelindung di tempat-tempat yang rawan longsor,” tutur Adi.

Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa modifikasi cuaca telah dilakukan untuk menangani hujan yang terus menerus akibat dampak dari cuaca ekstrim sehingga menyebabkan banjir di Jawa Tengah. Bahkan Jawa Tengah juga mendapatkan satu pesawat khusus untuk melakukan modifikasi cuaca nantinya.

“Sudah enam kali pesawat ini terbang untuk modifikasi cuaca di Jawa Tengah,” kata Ganjar.

Pada kesempatan yang sama, Ganjar juga menghimbau agar warga masyarakat tetap waspada terhadap cuaca dengan memperhatikan informasi dari BMKG, karena angin kencang masih berpotensi dan membahayakan, termasuk waspada Rob (banjir akibat air laut) karena Bulan Purnama.(chandra)

 

You Might Also Like

Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat

Kongres Borobudur Perdana, Akademisi dan Budayawan Nusantara Rumuskan Nilai Spiritualitas Candi Borobudur

Libatkan Seluruh Pelaku Wisata, Manfaatkan Potensi Wisata di Magelang 

Gagalkan Aksi Kejahatan, Dua Pelajar SMP di Magelang ini Dapat Penghargaan dari Kapolresta Magelang

260 Desa di Kabupaten Magelang Dicanangkan Sebagai Kampung Keluarga Berkualitas

TAGGED: Bencana Alam, Berita Jateng, Berita Magelang, Kabupaten Magelang
Magelang Ekspres 03/01/2023
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
Memotret Momen Memorable dengan Quad Camera 64 MP di Redmi Note 10S
Ekonomi dan Bisnis

Memotret Momen Memorable dengan Quad Camera 64 MP di Redmi Note 10S

Magelang Ekspres Magelang Ekspres 03/06/2021
Puting Jantan
3 Pasangan Bukan Suami-Istri Terciduk Satpol PP di Hotel Melati
PPKM 3 Nataru Dibatalkan, Mobilitas Warga Tetap Dibatasi
Jantung Babi
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?