KABUPATEN MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM – Dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tidar (Untidar) mengadakan Pelatihan Peningkatan Life Skill bagi pekerja bangunan di Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, periode April-Oktober 2022.
Warga dilatih tata cara pembuatan meubel dan interior. Pelatihan jenis ini dilatarbelakangi karena tidak sedikit warga Desa Sumberarum yang berprofesi sebagai tukang dan kuli bangunan.
Berdasarkan pengamatan akademisi diketahui bahwa profesi tukang atau kuli bangunan di desa setempat, sejauh ini pendapatannya kurang stabil. Proyek pembangunan pun terkadang baru dimulai pertengahan hingga akhir tahun.
“Jika warga memiliki kemampuan membuat meubel dan interior harapannya pada bulan-bulan di saat tidak ada pekerjaan proyek mereka tetap bisa mendapatkan penghasilan atau bahkan bisa menjadi rintisan usaha baru,” jelas Ali Murtopo MEng, Dosen Fakultas Teknik Untidar, Minggu (23/10).
Salah satu skill yang diajarkan adalah finishing High Presure Laminate (HPL) yaitu pelapis pada furnitur, seperti permukaan meja, kabinet, kitchen set, atau furnitur rumah lainnya.
“Hasil dari pelatihan kami aplikasikan menjadi backdrop di Balai Desa Sumberarum. Jadi peserta pelatihan tidak hanya menerima materi namun juga melihat hasilnya secara langsung,” tambahnya.
Pengaplikasian backdrop kali ini, katanya, turut dipasang di front office Balai Desa Sumberarum. Usai pelatihan, terdapat perbedaan signifikan kondisi backdrop dengan sebelumnya.
Warga atau tamu yang datang langsung disambut dengan interior kantor bertuliskan “Pemerintah Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran”. Desk pelayanan pun ditata sedemikan rupa sehingga akan memudahkan pelayanan.
“Tentunya jika ruangan rapi dan nyaman pastinya tamu atau warga yang berkunjung juga ikut merasa nyaman. Di sinilah kita bisa mengambil kesimpulan penataan interior dalam ruang bisa meningkatkan performa kerja dan kenyamanan seseorang,” tuturnya.
Sekretaris Desa Sumberarum, Fathur Rohman menyambut baik program pengabdian masyarakat ini. Dia juga memberi apresiasi tim Untidar terkait pelatihan ini.
“Kami ucapkan terima kasih telah berkenan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Sumberarum. Kami dan warga mendapatkan tambahan ilmu yang bermanfaat dan harapannya dapat dilanjutkan program lain ke depannya,” tuturnya.
Tim Pengabdian Teknik Sipil terdiri dari 5 orang yaitu Ali Murtopo MEng, Dedy Firmansyah MT, Achmad Rafi’ud Darajat, SPd MEng, Herlita Prawenti ST MT, dan Ria Miftakhul Jannah ST MT.
Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Prodi Teknik Sipil agar ke depannya mereka juga mampu menggelar acara serupa, membagi ilmu yang mereka dapatkan saat kuliah kepada masyarakat sekitar. (wid/adv)