PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID – Sebanyak 5 orang asal Kabupaten Purworejo tewas dan dua puluhan orang mengalami luka-luka akibat mobil bak terbuka yang ditumpanginya mengalami kecelakaan saat pulang dari berwisata di Kabupaten Kebumen pada Jumat 10 Februari 2023 sore.
Empat korban meninggal dunia diketahui merupakan warga Desa Kedungkamal Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo, sedangkan 1 korban lainnya merupakan warga Desa Rowobayem Kecamatan Kemiri.
Seluruh korban telah dimakamkan pada Sabtu 11 Februari 2023. Sebelum dimakamkan, 4 korban yakni Endang Puspitawati (36), Suwarti (50), poniyem (50), dan Harningsih (55) disemayamkan dalam satu rumah di Desa Kedungkamal.
“Iya disemayamkan di salah satu rumah karena mereka masih dalam satu keluarga. Namun, satu korban bernama Mulyani asal Desa Rowobayem Kecamatan Kemiri disemayamkan di lokasi berbeda,” kata Camat Grabag Eko Setyo Husodo saat ditemui di rumah duka pada Sabtu 11 Februari 2023.
Selanjutnya, pemakaman terhadap 4 korban kecelakaan itu dilakukan di 2 pemakaman desa setempat. Pemakaman korban dilakukan pada pukul 12.15 WIB setelah sanak saudaranya berdatangan.
Menurut Eko, mobil bak terbuka Mitsubishi L300 asal Purworejo itu mengalami kecelakaan di Kebumen saat perjalanan pulang dari tempat wisata.
Mobil bernopol AA 8295 CC membawa 26 orang penumpang dan terjun ke jurang sedalam 10 meter.
Mobil diduga mengalami rem blong di Desa Karangduwur Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Kejadian kecelakaan iti terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
“Rombongan wisata ini hendak pulang ke Purworejo. Mobil tersebut diperkirakan membawa 26 orang penumpang, asal Desa Kedungkamal Kecamatan Grabag dan Desa Rowobayem Kecamatan Kutoarjo,” sebutnya.
Dari 5 korban meninggal itu, tiga orang meninggal di tempat dan dua lainnya meninggal saat dievakuasi ke rumah sakit. Sementara 21 orang lainnya mengalami luka ringan hingga luka berat.
“Dari pemerintah menjamin evakuasi dan membantu dalam pengurusan BPJS, Jamkesda dan Jasa Raharja. Kita sedang berkoordinasi dengan dinas terkait,” ungkapnya.
Salah satu penumpang selamat, Astri Irawati, menjelaskan bahwa sebelumnya, mobil sempat tidak kuat menanjak saat sedang berada di tanjakan.
Namun, setelah sampai turunan, mobil mengalami rem blong dan akhirnya masuk ke jurang.
Menurutnya, kejadian terjadi cukup cepat dan penumpang tidak sempat menyelamatkan diri.
“Mau pulang itu jam 17 lebih. Tadinya pas mau berangkat sudah nggak bisa nanjak, tapi terus diganjal sama batu. Kata sopirnya mau nyobain gigi dua tapi nggak bisa naik ke atas. Lha pas turun, saya sudah takut, terus pulangnya malah kayak gitu (kecelakaan),” ujarnya. (top)