MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID — Tim gabungan dan relawan SAR Kabupaten Magelang, masih berjibaku mencari keberadaan Muhammad Teguh Susilo (26) warga Dusun Mangunan, Desa Balekerto, Kecamatan Kaliangkrik yang dikabarkan hilang terseret arus Sungai Progo, saat memancing ikan di Dusun Semirejo, Tempurejo, Kecamatan Tempuran, Sabtu, 4 Maret 2023. Korban dikabarkan hanyut sekitar pukul 15.30 WIB.
Ratusan relawan dan tim SAR pun dikerahkan untuk mencari keberadaan Susilo, Minggu, 5 Maret 2023. Sayangnya, relawan sedikit mengalami masalah lantaran akses jalan menuju lokasi yang kurang memadai. Petugas terpaksa mengalihkan rute yang lebih efektif untuk menelusuri titik awal korban terhanyut.
Koordinator Unit Siaga SAR Borobudur, Basuki mengatakan, pencarian korban dimulai pukul 09.00 WIB, MInggu 5 Maret 2023. Penyisiran dilakukan mulai dari titik nol yang diduga menjadi tempat kejadian perkara (TKP) korban terhanyut.
“Dari situ kemudian kita bergerak mengikuti arus sungai di daerah Babrik, Kecamatan Tempuran. Kita juga kerahkan tim pencari dari jalur darat,” katanya.
Proses pencarian berlangsung sampai petang kemarin. Namun belum membuahkan hasil.
Ia menjelaskan bahwa laporan kejadian itu diterima pihaknya pada pukul 18.00 WIB Sabtu, 4 Maret 2023. Dia mendapatkan laporan adanya seorang pemancing yang hanyut di Sungai Progo.
“Kami langsung tindaklanjuti laporan itu dan kemarin malam (Sabtu, 4 Maret 2023) sebenarnya kita sudah siap, tapi karena faktor cuaca dan kondisi yang sudah gelap sehingga baru pagi ini (Minggu, 5 Maret) kita terjunkan tim di jalur sungai,” ungkapnya.
Meski demikian, pada Sabtu, 4 Maret 2023 lalu, pihaknya tetap melakukan pemantauan dari jembatan-jembatan yang ada di sepanjang jalur Sungai Progo.
“Semalam kita pantau dari jembatan-jembatan yang ada tapi hasilnya masih nihil. Lalu pagi tadi kita kerahkan ratusan personel, untuk mencari korban,” terangnya.
Ia menjelaskan, saat peristiwa itu, sebenarnya sudah terlihat jika di kawasan lereng Sumbing hujan deras. Korban pun sempat diingatkan agar segera menepi. Terlebih arus Sungai Progo juga sudah mulai naik.
“Tapi karena terlambat menyadari, saat itu korban mau minggir tapi air terlanjur naik. Korban yang tidak bisa berenang, meski sudah ditolong beberapa orang tapi upaya itu gagal, karena arus sungai keburu deras,” paparnya.
Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR dan relawan masih melakukan pencarian terhadap korban. Jika masih belum ditemukan, maka kemungkinan pencarian akan dilanjutkan besok pagi, Senin, 6 Maret 2023. (*)