MAGELANGEKSPRES.ID – Wudhu menjadi syarat sahnya sholat. Seseorang yang mengerjakan sholat tanpa wudhu otomatis sholatnya tidak sah. Meski begitu wudhu tidak boleh dilakukan sembarangan. Lalu bagaimana kalau wudhu tanpa kumur, sah tidak wudhunya?
Wudhu tanpa berkumur-kumur hukumnya sah. Selama syarat wajib berwudhu terpenuhi maka wudhu dikatakan sah, jika tidak maka tidak sah. Namun begitu, sebisa mungkin seseorang melakukan amal ibadah secara sempurna dengan menyempurnakan wajib dan sunnahnya.
Sebagaimana yang disebutkan di dalam banyak kitab fiqih, bahwa sifat wudhu ada dua macam : sifat wajib dan sifat sempurna (masuk di dalamnya sunnah).
Sifat Wajib Wudhu
Syarat minimal sebagaimana ayat di atas adalah dengan membasuh wajah, tangan sampai ke siku, menyapu/membasuh sebagian kepala dan membasuh kedua kaki sampai ke kedua mata kaki, di tambah dengan syarat berurutan dan saling menyambung (muwalah, tidak terputus) tanpa selingan dengan kegiatan yang tidak terkait dengan wudhu.
Sifat wajib, antara lain sebagaimana yang disebutkan di dalam ayat berikut:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ ) المائدة/6
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.” (QS. Al-Maidah: 6)
Sifat Sempurna Wudhu
Sedangkan amaliyah sunnah yang lainnya seperti mencuci tangan sebelum berwudhu, membaca bismillah, berkumur dan menghirup air (ada khilaf dalam amalan ini), membasuh sebanyak 3 kali, membasuh rambut dari depan ke tengkuk, berdoa setelah wudhu dan sebagainya dari sunnah berwudhu maka menjadi penyempurna wudhu. Semoga Allah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada kita untuk mengoptimalkan setiap amal ibadah yang dilakukan.(*)
Baca selengkapnya: https://bimbinganislam.com/sah-wudhu-tanpa-berkumur/