PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM – Puluhan anak yatim dan kaum dhuafa dari berbagai desa si Kecamatan Kemiri menerima santunan awal tahun 1443 Hijriyah lalu. Penyaluran santunan tersebut dilakukan oleh Unit Pengelola Zakat (UPZ) Kecamatan Kemiri di Masjid Besar Al-Firdaus Kauman Kecamatan Kemiri.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Forkopimca Kemiri, Kepala KUA, Ketua MUI, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta perwakilan yatim dan dhuafa. Total santunan yang dibagikan adalah sebesar Rp27.534.000 dan diberikan kepada 87 anak yatim serta 50 orang dhuafa.
Ketua panitia penyelenggara, Ky Musthofa Khoirun mengatakan berimakasih kepada stakeholder yang sangat membantu terlaksananya kegiatan ini. Kegiatan ini adalah inisiatif dari Bapak Camat Kemiri, Nur Huda SSTP MIP
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sudah merupakan agenda rutin dengan menugaskan pengurus UPZ Kecamatan Kemiri, Pengurus MWC NU Kemiri dan beberapa tokoh Agama di Kecamatan Kemiri untuk menjadi panitia kegiatan Santunan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa Kecamatan Kemiri dalam rangka menyambut Tahun Baru Hijriyah 1443.
“Besar harapan, kegiatan ini bermanfaat dan membantu penerima di tengah Pandemi Covid-19. Saya juga berharap semoga tujuan acara ini bisa memberikan hak fakir miskin dengan cara memberikan sedekah, di sayangi dan dikasihi, memuliakan anak yatim dan menumbuhkan sosial kemasyarakat menjadi fasilitator yang amanah bagi kaum aghniya (mampu) terhadap anak-anak yatim dhuafa,” harapnya.
KH Afif Jaelani selaku pengurus MWC NU Kecamatan Kemiri dalam tausiyahnya mengatakan bahwa momentum tahun baru hijriyah harus menjadi tonggak untuk meningkatkan ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT.
“Tentu kita berharap dan harus selalu berusaha merealisasilakannya bahwa tahun ini harus senantiasa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
Mewakili Forkopimca Kemiri yang diwakili Kepala KUA Kecamatan Kemiri, H Tulus Sedyo, SAg menyampaikan bahwa kegiatan santunan terhadap anak-anak yatim dan kaum duafa di wilayah Kecamatan Kemiri ini memiliki beragam pesan diantara eratnya ukhuwah Islamiah di Kemiri.
“Selain itu, kita juga tahu bahwa pandemi Covid-19 ini memberikan dampak ekonomi yang begitu berat dirasakan oleh masyarakat. Semoga santunan ini dapat sedikit meringankannya,” katanya. (luk)