KEBUMEN, MAGELANGEKSPRES.COM – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto secara resmi menbuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Khusus (Diklatsus) Banser Lalu Lintas (Balantas) dan Banser Tanggap Bencana (Bagana).
Acara ditandai dengan apel dan penyematan tanda peserta di Lapangan Desa Buayan Kecamatan Buayan, Jumat (3/12). Hadir PP GP Ansor Korwil Jateng dan DIY Gus Ulil Arham, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Tengah, Gus Sholahudin Aly, Kasat Korwil Banser Jawa Tengah H Muhtar Ma’mun serta PCNU Kebumen.
Kegiatan ini diikuti 88 peserta Bagana dan 86 Balantas, acara akan berlangsung selama tiga hari hingga Minggu (5/12). Dalam pelatihan ini, peserta akan dididik siap tanpa syarat, termasuk membeli seragam secara kolektif. Pada kesempatan itu Bupati menyampaikan apresiasi yang setinggi tinggi dengan kegiatan tersebut.
Menurutnya, Diklat ini sangat baik untuk pengembangan potensi diri para banser, serta memupuk jiwa sosial yang tinggi. Di sisi lain Bupati berpesan kepada para banser untuk tidak tolah toleh dan pandangan lurus kedepan serta satu komando dengan para kyai. Dengan begitu tugas banser akan berjalan dengan baik.
Bupati berharap dari pelatihan ini, banser bisa megukutinya dengan baik sehingga kedepan dapat menjalankan tugasnya secara profesiaonal dan bermanfaat.
“Jangan tolah toleh, pandangan lurus kedepan, ikuti dawuh kyai insya Alloh akan baik,” ujar Bupati.
Selain itu Bupati juga menilai peran banser selama ini sudah cukup baik, terutama saat meledaknya kasus pandemi covid 19. Dimana banser merupakan salah satu pejuang yang secara sukarela turut ikut dalam penanganan pemulasaran jenazah pasien covid. Hal itu patut diapresiasi.
“Pada saat pandemi covid, Banser merupakan pejuang yang dicungi jempol. Ini karna mereka dengan sukarela turut membantu pemerintah,’’ imbuh Bupati. (fur)
