By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Cegah Stunting, Puskesmas Kedu Temanggung Launching Klanting
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > TEMANGGUNG EKSPRES > Cegah Stunting, Puskesmas Kedu Temanggung Launching Klanting
Cegah Stunting, Puskesmas Kedu Temanggung Launching Klanting
TEMANGGUNG EKSPRES

Cegah Stunting, Puskesmas Kedu Temanggung Launching Klanting

Magelang Ekspres
Last updated: 2022/07/20 at 1:04 PM
Magelang Ekspres Published 20/07/2022
Share
Puskesmas Kedu Temanggung saat menggelar Wisuda Asi serta launching inovasi bernama Klanting, Rabu (20/7/2022).Foto: rizal ifan chanaris.
SHARE

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM – Sedikitnya 173 ibu dan balita di Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung mengikuti Wisuda Air Susu Ibu (ASI) sekaligus memperoleh sertifikat dari petugas medis Puskesmas setempat, Rabu (20/7/2022).

Kepala Puskesmas Kedu, dr Fresinta Maya Warnerina mengungkapkan, penyematan wisuda serta pemberian sertifikat tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap para ibu menyusui yang berhasil memberikan ASI eksklusif terhadap anak-anak mereka secara konsisten.

Upaya ini dianggap begitu penting mengingat pemberian ASI eksklusif mampu mencegah stunting pada balita.

“Ini adalah apresiasi kami karena ibu dan anak telah sama-sama berhasil menjalankan program pemberian ASI eksklusif guna mencegah stunting. Tidak semua diwisuda karena ada juga yang putus memberikan ASI dan langsung disambung dengan sufor atau susu formula,” jelasnya.

Lebih jauh, menurutnya, berdasarkan data tahun ini di Kecamatan Kedu terdapat 128 anak yang menderita stunting. Mereka tersebar merata di hampir semua desa.

Berdasar kajian mendalam, banyak faktor utama yang menjadi penyebab masih adanya fenomena stunting di wilayah tersebut. Antara lain kebiasaan, sosial ekonomi, hingga pola asuh yang kurang tepat.

“Posyandu saya tidak cukup untuk mencegah stunting. Oleh sebab itu kami juga melaunching program baru bernama Klanting atau Kelas Balita Stunting. Jadi, seluruh pengidap stunting dan ibu masing-masing dikumpulkan dalam satu kelas. Mereka yang merasa satu nasib ini jauh lebih memperhatikan proses konseling interpersonal dibanding hanya dilakukan saat Posyandu saja. Ada kajian mendalam dilanjutkan dengan evaluasi dan monitoring setiap 3 bulan sekali agar tumbuh kembang anak semakin baik, tinggi maupun berat badannya,” bebernya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, dr.Intan Pandanwangi mengapresiasi konsitensi para ibu dalam upaya mereka untuk tetap memberikan ASI eksklusif terhadap anak-anak mereka.

“Ini (pemberian ASI-red) sangat efektif untuk mencegah stunting atau bahasa awamnya kekerdilan. Apalagi di Kecamatan Kedu ini khususnya ada 128 anak yang mengidap stunting. Harapan saya 173 yang diwisuda ini bisa tumbuh dengan baik tanpa terkena stunting,” harapnya. (riz)

You Might Also Like

5 Kecamatan Minta Dropping Air Bersih ke BPBD Temanggung

Kemarau Panjang, Petani Temanggung Berharap Kualitas dan harga Tembakau Lebih Baik

Stop Bully! Dindikpora Temanggung Maksimalkan Peran Satgas Anti Bullying Sekolah

Mangkir Tugas 1,5 Tahun, Polres Temanggung Pecat Ipda Supriyono

Sakit Hati Di-bully Temannya, Siswa SMP di Temanggung Nekad Bakar Sekolahnya

TAGGED: Berita Temanggung, Cegah Stunting, Klanting, launching inovasi, Puskesmas Kedu Temanggung, Wisuda Asi
Magelang Ekspres 20/07/2022
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
SATU DATA. Sebanyak 60 produsen data se Kota Magelang komitmen untuk berkolaborasi lewat satu data. (foto : wiwid arif/magelang ekspres)
KOTA MAGELANG

60 Produsen Data Gabung Satu Data Kota Magelang

Magelang Ekspres Online Magelang Ekspres Online 27/05/2021
Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Kecelakaan Kerja PSN Bendungan Bener
Pembaca Disway: Entahlah
Misteri SOS di Pulau Laki Bikin Heboh
Ganti Rugi Proyek Tol Jogja-Bawen Ditolak Warga Desa Kebumen, Temanggung
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?