PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM – Puluhan warga yang tergabung dalam organisasi Serdadu Merah Putih Purworejo melakukan aksi long march dari GOR Sarwo Edhie Wibowo menuju Polres Purworejo, Kamis (30/9). Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap pihak kepolisian untuk menindak tegas para perusuh yang menghambat pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener.
Sepanjang perjalanan, mereka menyuarakan aspirasinya dengan membentangkan berbagai spanduk berisi kecaman terhadap perusuh serta dukungan untuk Polri agar segera bertindak tegas. Aspirasi juga disampaikan melalui orasi oleh Koordinator Serdadu Merah Putih, Daryanto, di halaman Polres Purworejo.
Kedatangan mereka disambut oleh Kapolres Purworejo, AKBP Fahrurozi SIK MM, bersama Wakapolres Kompol Asep Supiyanto Ssos MH beserta jajarannya. Perwakilan Serdadu Merah Putih lalu menyerahkan seekor ayam jago serta dan seikat bunga.
“Ayam jago ini menjadi simbol keberanian dan kejantanan agar kepolisian senantiasa sigap dan menindak tegas siapapun yang ingin mengganggu atau menghalangi pembangunan Bendungan Bener. Sementara bunga yang kami berikan ini menjadi simbol keindahan dan kedamaian, dengan harapan Polisi tetap humanis dalam mengayomi masyarakat kecil seperti kami,” kata Daryanto.
Menurut Daryanto, proses pembangunan Bendungan Bener telah lama berlangsung, tetapi sampai kini masih terhambat akibat ulah oknum-oknum perusuh. Namun, pihaknya tidak menyebut secara spesifik identitas oknum-oknum perusuh yang dimaksud.
“Manfaat Bendungan Bener sangat dinantikan masyarakat, khususnya untuk mengairi lahan pertanian. Bendungan Bener juga akan menjadi kebanggan masyarakat Purworejo. Karena itu, kami datang ke sini untuk memberikan dukungan moral kepada polisi agar segera mengambil langkah-langkah strategis,” ungkapnya.
Daryanto menyatakan bahwa Serdadu Merah Putih komitmen untuk mengawal pembangunan Bendungan Bener. Pihaknya akan menunggu progres kepolisian dalam beberapa hari ke depan.
“Ini bukan aksi pertama dan terakhir, kalau perusuh tidak segera ditindak, maka kami akan mengerahkan massa lebih banyak,” tandasnya.
Kapolres Purworejo dalam kesempatan itu menyatakan apresasinya dan berterima kasih atas kehadiran dan dukungan dari Serdadu Merah Putih. Menurutnya, dukungan serupa juga disampaikan oleh para petani yang tergabung dalam Asosiasi Tani Purworejo (Atap) awal pekan lalu.
“Kami berharap dukungan dari masyarakat, khususnya teman-teman Serdadu Merah Putih tidak hanya selesai hari ini,” terangnya.
Kapolres menegaskan bahwa selama ini pihaknya terus berupaya untuk menjaga kondusivitas masyarakat demi percepatan pembangunan Bendungan Bener. Ke depan, upaya upaya lain akan terus dilakukan, tetapi membutuhkan dukungan dari masyarakat.
Pihaknya lalu mengajak kepada Serdadu Merah Putih untuk bersama-sama berjuang sesuai kapasitas yang dimiliki.
“Kami Polri lebih ke arah mengawal agar sesuai proses hukum. Bagi masyarakat, ayo kita sama-sama bertindak untuk menjaga kondusivitas Kamtibmas dan percepatan Bendungan Bener,” tegasnya.
Usai duduk dan berdiskusi dengan Kapolres, massa dengan tertib membubarkan diri dan kembali long march menuju kawasan GOR. Aksi diakhiri dengan penandatanganan petisi dukungan di spanduk putih yang membentang di pagar depan Polres Purworejo. (top)