WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID – Masyarakat Wonosobo diimbau untuk mewaspadai hujan besar disertai angin dan petir. Pasalnya kondisi tersebut akan meningkat risiko bencana.
“Kami imbau waspada dengan kondisi cuaca saat ini, sore hari hujan deras disertai angin dan petir, ” ungkap Sekretaris BPBD Kabupaten Wonosobo, Bambang Triyono, Kamis 23 Maret 2022.
Menurutnya, dengan hujan deras, angin dan petir meningkatkan risiko bencana, seperti longsor banjir, pohon tumbang, muncul angin puting beliung, dan terganggunya jaringan listrik.
“Dalam sepekan ini sudah ada banyak titik longsor di sejumlah kecamatan, serta rumah yang rusak akibat angin puting beliung, ” katanya.
Terakhir jelang Ramadan, Jalan Kiai Hasyim Asyari di Kampung Ketinggring Kalianget Kecamatan Wonosobo tertutup longsor. Upaya pembukaan jalur langsung dilakukan.
“Sedangkan untuk kasus terganggunya aliran listrik akibat petir dan angin kencang langsung diperbaiki oleh PLN, ” imbuhnya.
Pihaknya meminta seluruh elemen masyarakat untuk mengamati kondisi lingkungan masing masing secara lebih aktif. Seperti kondisi saluran drainase, tebing di sekitar pemukiman serta senderan dekat dengan sungai.
“Pengawasan bersama dan deteksi dini penting untuk meminimalisir risiko,” ujarnya.
Pemkab melalui BPBD terus memberikan peringatan dan update kondisi cuaca merujuk pada BMKG. Informasi akan diteruskan ke seluruh kecamatan, kelurahan, desa, pihak pihak terkait dan relawan. (gus)