MAGELANGEKSPRES.ID, TEMANGGUNG – Pikatan Water Park salah satu wisata air di Kabupaten Temanggung saat ini mulai berbenah kembali, setelah 9 bulan lamanya berhenti beroperasi karena pandemi Covid-19.
Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Temanggung Heri Kardono mengatakan, sejak awal virus korona mulai masuk ke Temanggung, pemerintah kabupaten (pemkab) memutuskan untuk menutup sementara Pikatan Water Park.
“Mulai bulan April 2020 lalu, hingga saat ini masih belum beroperasi. Kurang lebih sudah 9 bulan tidak menerima wisatawan dari manapun,” katanya, Rabu (20/1).
Karena sudah terlalu lama tidak beroperasi, maka tidak sedikit dari fasilitas di Pikatan yang harus dibenahi kembali. Sehingga ketika akan kembali beroperasi semua fasilitasnya sudah siap dan aman bagi pengunjung.
“Kemarin (Selasa_red) kami berkunjung ke Pikatan, dan mengumpulkan jajaran direksi serta manajemennya. Intinya untuk mempersiapkan kembali Pikatan agar lebih nyaman dan aman bagi pengunjung,” terangnya.
Menurutnya, saat ini karyawan di Pikatan sudah mulai berbenah diri untuk mempersiapkan diri beroperasi kembali. Mulai dari bersih-bersih kolam, pengecatan, pembenahan fasilitas dan upaya lainnya.
Meskipun sudah mulai melakukan pembenahan, namun kata Heri, pihaknya akan tetap melakukan kajian sebelum dibuka kembali. Selain itu juga akan berkoordinasi dengan Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Temanggung.
Baca juga
Pegawai BNN Gadungan Konsumsi Sabu, Kelabuhi Keluarga
“Kajian tetap akan kami lakukan kembali, daerah lain wisata air juga sudah mulai beroperasi kembali,” terangnya.
Pengkajian dan persiapan sarana dan prasarana di Pikatan sendiri terus dilakukan. Termasuk sarana pendukung protokol kesehatan agar pengunjung tidak takut lagi berwisata di wahana air dengan protokol kesehatan yang ketat. Khususnya untuk mencegah terjadinya klaster baru Covid-19.
“Kami pantau persiapan sarana dan prasarana protokol kesehatannya. Prinsip sudah siap dibuka, hanya ada penambahan pembaharuan seperti perosotan dan wahana lain, harus dicek ulang karena lama gak dipakai agar tetap aman. Kalau corona sudah melandai siap dibuka dengan protokol kesehatan ketat,” ujarnya.
Bahkan lanjut Heri, Plt Direktur Pikatan Water Park beserta jajarannya sudah diminta untuk menyiapkan regulasi hingga akhir Januari ini terkait skema berwisata di tengah pandemi Covid-19.
“Bagaimana pemenuhan sarana dan prasana untuk pencegahan, hingga akhirnya benar-bena aman bagi pengunjung dan siap untuk beroperasi kembali,” jelasnya.
Meskipun persiapan sudah dilakukan baik dari objek wisata dan sarana prasarana protokol kesehatannya, namun jika dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 belum memberikan izin untuk beroperasi maka Pikatan juga tidak akan tergesa-gesa untuk beroperasi kembali.
“Nantinya akan tergantung dari keputusan Satgas Penanganan Covid-19, yang jelas saat ini persiapan dan pembenahan sudah mulai dilakukan,” tandasnya.
Angka penyebaran Covid-19 masih tinggi, masyarakat diimbau untuk disiplin menjaga 3M, memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak aman dengan orang lain. (set)
