MAGELANGEKSPRES.COM, TEMANGGUNG – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang merebak di sejumlah daerah cukup membuat sebagian kalangan masyarakat resah. Tak sedikit dari mereka yang takut mengkonsumsi produk olahan dari hewan ternak, terutama sapi.
Menyikapi hal tersebut, Kepala UPTD Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan Pasar Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, drh. Antik Choiriyah menegaskan bahwa PMK tidak dapat menular kepada manusia alias bukan jenis penyakit zoonosis.
Oleh sebab itu, ia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir dan tetap mengkonsumsi produk turunan hewan ternak seperti daging, susu, dan olahan lain sebagai sumber utama protein hewani.
“Masyarakat jangan takut untuk tetap mengkonsumsi produk olahan hewan ternak. Misal daging, susu, dan lain sebagainya. PMK bukan penyakit zoonosis jadi penularannya hanya antar hewan,” akunya, Jumat (27/05/2022).
Agar masyarakat semakin mantap dan yakin, Antik juga menyarankan agar masyarakat lebih cermat dalam memasak daging maupun susu. Pasalnya, dalam suhu tertentu berbagai virus dan bakteri akan mati sehingga aman untuk dikonsumsi.
“Amannya, sebelum mengkonsumsi daging maupun susu, masyarakat lebih baik memasak minimal di suhu 70 derajat. Selain itu, hindari mengkonsumsi bagian lidah, jeroan, dan kaki atau tracak,” pintanya. (riz)