By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Sejumlah Desa di Wonosobo Dikenalkan Perpustakaan Inklusi, Tak Sekadar Tempat Baca
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > WONOSOBO EKSPRES > Sejumlah Desa di Wonosobo Dikenalkan Perpustakaan Inklusi, Tak Sekadar Tempat Baca
PERPUSTAKAAN. Perangkat desa, kader masyarakat desa, dan pegiat pendidikan Desa Pucungkerep mengikuti sosialisasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dari Arpusda Wonosobo. (foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres)
WONOSOBO EKSPRES

Sejumlah Desa di Wonosobo Dikenalkan Perpustakaan Inklusi, Tak Sekadar Tempat Baca

Magelang Ekspres Online
Last updated: 2022/01/15 at 8:28 AM
Magelang Ekspres Online Published 15/01/2022
Share
PERPUSTAKAAN. Perangkat desa, kader masyarakat desa, dan pegiat pendidikan Desa Pucungkerep mengikuti sosialisasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dari Arpusda Wonosobo. (foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres)
SHARE

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Wonosobo melalui Tenaga Teknis Pendamping Lapangan, mengenalkan program transformasi perpustakaan berbasis inklusif ke sejumlah desa. Fungsi perpustakaan tidak hanya untuk baca dan pinjam buku, tapi segala kegiatan masyarakat.

Perpustakaan berbasis inklusif merupakan perpustakaan yang memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensinya dengan melihat keragaman budaya, kemauan untuk menerima perubahan, serta menawarkan kesempatan berusaha, melindungi dan memperjuangkan budaya dan hak asasi manusia

Tenaga Teknis Pendamping Lapangan Kecamatan Kaliwiro, Ronal Sadam mengungkapkan, peran perpustakaan kini bukan lagi sebagai tempat membaca buku, namun meningkat untuk memfasilitasi masyarakat menambah keterampilan yang disebut perpustakaan berbasis inklusi sosial. Sehingga masyarakat tak sekadar membaca, melainkan juga dapat memperoleh keterampilan di perpustakaan

“Kita memberikan pemahaman baru terhadap perpustakaan desa terkait program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial,” ungkapnya saat menggelar sosialisasi di Desa Pucungkerep, Kecamatan Kaliwiro, kemarin.

Melalui, sosialisasi ini pihaknya berharap akan muncul rintisan perpustakaan berbasis inklusi sosial di desa yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui skema pelibatan masyarakat, meningkatkan layanan komputer dan internet serta membangun jejaring kemitraan untuk perpustakaan desa secara intensif.

“Perpustakaan transformatif berbasis inklusi sosial diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat. Perpustakaan bukan hanya tempat membaca dan pinjam buku saja, namun menjadi segala pusat kegiatan belajar masyarakat,” tandasnya.

Melalui pendampingan yang intensif dan terprogram terkait tahapan-tahapan pembentukan perpustakaan transformatif ini diharapkan bisa memunculkan rintisan perpustakaan-perpustakaan berbasis inklusif di desa.

Sementara itu, Kepala Desa Pucungkerep Kecamatan Kaliwiro, Sapto Susilo mengatakan, program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan paradigma baru,diharapkan fungsinya akan lebih luas dan mendorong pemberdayaan warga.

“Dengan perpustakaan model seperti inilah yang diharapkan masyarakat lebih semangat lagi. Karena selama ini mudah bosan dengan perpustakaan yang hanya berisi buku,” katanya. (gus)

You Might Also Like

234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun

Embun Upas Jadi Daya Tarik bagi Wisatawan ke Dieng, Mengapa?

Susur Sungai Wonosobo, Komunitas Dieng Bersih Angkut 1,6 Ton Sampah Anorganik

Hati-hati! LGBT Mulai Marak di Wonosobo

3 Tahun Vakum saat Pandemi, Kirab Panji Hari Jadi ke-189 Wonosobo Kembali Digelar

TAGGED: Berita Wonosobo, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Sejumlah Desa di Wonosobo Dikenalkan Perpustakaan Inklusi, Wonosobo
Magelang Ekspres Online 15/01/2022
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
Uncategorized

8 Reasons Your Best Friend Makes The Best Shopping Partner

Magelang Ekspres Online Magelang Ekspres Online 26/08/2021
Warga Desa Bubutan Diresahkan Kawanan Kera Liar
Waspada! Jangan Sampai Habis Lebaran COVID-19 Melonjak
Ganjar Berikan Hadiah Laptop ke Irsan Siswa SMP Mungkid
Panglima TNI dan Kapolri Bagikan Masker di Pasar Tanah Abang
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?