JAKARTA,MAGELANGEKSPRES.COM – Tiga Ketua Umum partai politik dipastikan bakal mencalonkan diri sebagai presiden atau ‘nyapres’ dalam Pemilu 2024. Dalam berbagai kesempatan, para pendukung tiga parpol tersebut dengan percaya diri (pede) mengusung ketua umumnya sebagai capres. Partai Gerindra akan mengusung Ketua Umumnya Prabowo Subianto. Partai Golkar bakal mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto dan PKB mengunsung Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Mereka mulai memasang kuda-kuda untuk menghadapi skala politik di Tanah Air yang bakal semakin ramai.
Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani memastikan Prabowo Subianto akan mencalonkan diri di Pilpres 2024. Mengantarkan Prabowo menjadi Presiden RI merupakan cita-cita Gerindra yang belum terwujud. “Saya katakan, 2024 Pak Prabowo insyaallah akan maju dalam laga pilpres. Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita semua. Majunya beliau karena begitu besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud,” tegas Muzani.
Di sisi lain, Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung mengapresiasi kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Ia melihat kesungguhan dalam kepemimpinan Airlangga di partai beringin tersebut. “Saya melihat kesungguhan Airlangga Hartarto dalam memimpin Partai Golkar dan mempersiapkan agenda-agenda politik. Terutama dalam menyongsong agenda politik 2024 mendatang,” ujar Akbar Tanjung, saat berkunjung ke Kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Minggu (10/10).
Akbar berharap kesiapan seluruh stake holder Partai Golkar menjelang pemilu dapat betul-betul memperoleh kenaikan suara dan kenaikan perolehan kursi DPR.
Mantan Ketua Umum DPP Golkar ini juga dikenal sebagai pimpinan partai yang paling sukses. Akbar pernah membawa Partai Golkar menjadi pemenang Pemilu pada tahun 2004, dengan prosentase suara 21,58 persen serta meraih 128 kursi di DPR RI.
Tidak heran jika Akbar berharap kesuksesan yang pernah diraihnya 17 tahun lalu, bisa terulang pada era Airlangga. Akbar melihat kesungguhan Airlangga tersebut menjadi salah satu cara untuk bisa kembali membawa kemenangan untuk Golkar.
Akbar juga melihat berbagai prestasi di partai sudah ditunjukkan oleh Airlangga. Seperti beberapa pembangunan fisik (gedung baru, Red) kantor DPP Golkar Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat. “Saya juga melihat bangunan gedung baru, ruangan baru, lalu masjid baru yang begitu baik,” ucap Akbar.
Salah satu gedung di markas Golkar ini juga dinamai Gedung Akbar Tanjung sesuai dengan nama mantan Ketua Umum DPP Golkar tahun 1998-2004 itu. Gedung tersebut kini sehari-hari digunakan untuk Kantor Yellow Clinic, lembaga kesehatan yang dibentuk oleh Airlangga.
Sementara untuk pengurus harian dan kantor DPP Partai Golkar sendiri kini menempati Gedung Panca Bakti yang juga selesai dibangun kembali tahun ini.
Melihat kemajuan Golkar yang ditunjukkan Airlangga, Akbar berharap, pada kepemimpinan kali ini, Golkar bisa berhasil dalam mencapai target-targetnya. “Harapan kita tentu, beliau berhasil. Insya Allah Golkar nanti menjadi pemenang. Kami dari Dewan Kehormatan juga berharap beliau juga menjadi pemenang dalam pemilihan Presiden 2024 yang akan datang,” pungkas Akbar Tanjung.
Ketua DPP PKB Daniel Johan menyebut pengurus hingga grassroot PKB menginginkan Ketua Umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin maju sebagai capres 2024. Dia meyakini pengurus dan jaringan akar rumput partai lain juga menginginkan pimpinannya yang maju menjadi capres. “Basis struktur dan akar rumput memang sangat mendorong Cak Imin untuk maju sebagai capres. Saya rasa semua kader partai akan seperti itu. Sehingga wajar saja bila Gerindra memajukan kembali Prabowo Subianto,” ujar Daniel di Jakarta, Minggu (10/10).
Menurutnya, sampai saat ini pihaknya belum memastikan dipastikan siapa yang akan mendampingi Cak Imin pada Pilpres 2024 mendatang. PKB, lanjutnya, membuka peluang berkoalisi dengan parpol manapun. “Untuk pasangan masih sangat terbuka dan dinamis. Kita welcome kepada semua kekuatan. Yang penting saat ini kita perkuat dukungan rakyat. Semua kader PKB di semua tingkatkan diminta semakin memperkuat koalisi dengan rakyat,” paparnya.
Dalam politik, kata Daniel, semua kemungkinan masih bisa terjadi. Bahkan, soal kemungkinan pasangan Prabowo dan Cak Imin sebagai capres dan cawapres di 2024. Beberapa lembaga telah menyelenggarakan survei simulasi capres-cawapres 2024. Prabowo selalu berada di posisi puncak. (rh/fin)