WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM – Proses penempatan pedagang Pasar Induk Wonosobo diklaim sudah masuk tahap finalisasi akhir. Oleh karenanya, setiap pedagang dan masyarakat sekitar pasar diminta untuk lebih bersabar.
“Semua ingin cepat, saya juga begitu. Cepat selesai dan cepat ditempatkan. Tapi, dalam mengambil keputusan tidak bisa begitu. Saya harus memahami suasana batin para pedagang,” ungkap Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat saat dikonfirmasi mengenai proses penempatan pedagang pasar induk yang belum dilakukan hingga saat ini, Kamis (23/6/2022).
Menurutnya, memindah hampir 4.000 pedagang itu bukanlah perkara mudah. Meskipun bisa menggunakan tangan besi dalam menerapken kebijakannya. Namun, ia tidak mau jika proses pemindahan seluruh pedagang dengan memaksa. Sehingga bukannya beres, malah justru menimbulkan gejolak baru.
“Bukan tipe saya untuk menjadi otoriter dalam memimpin. Saya harus mendengar apa yang menjadi keinginan pedagang dan menyinkronken dengan konsep milik pemerintah, pasti ada titik temunya” katanya.
Afif menambahkan pasar merupaken persoalan yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Dirinya lebih tidak tega saat melihat pedagang yang hampir setiap malam datang dan mengeluh saat menemuinya. Lantaran belum setuju dan memahami sepenuhnya dengan pola yang ditawarkan.
“Mereka ini malam-malam datang mengadu sambil menangis. Saya tentu saja tidak tega untuk memutuskan dengan cara melakukan pemaksaan pada para pedagang,” tandasnya.
Pihaknya juga meyakini bahwa proses penempatan pedagang yang dilakukan dengan tergesa-gesa itu justru membawa dampak lain di kemudian hari. Pasalnya penyelesain yang dilakukan tidak bisa sepotong -sepotong lalu masih menyimpan masalah.
“Penyelesaian harus komprehensif saat ini. Ketika nanti ditempatkan tidak ada masalah lagi. Jangan malah menambah masalah lagi. Kami sedang susun formula yang terbaik,” katanya.
Dengan proses yang sedang berjalan ini, masyarakat diharapkan menunggu terlebih dahulu. Ia tengah mengusahakan jika dalam satu sampai dua minggu ini proses penempatan sudah bisa diselesaikan.
“Semua berlangsung dengan baik dan aman. Sehingga tidak ada waktu mundur dari jadwal,” tandasnya. (gus)