TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Masyarakat diminta untuk tidak panic buying selama bulan Ramadan hingga perayaan Idul Fitri mendatang, karena Perum Bulog menjamin stok bahan pokok masyarakat seperti beras dan minyak goreng mencukupi hingga dua tiga bulan kedepan.
Bahkan kata Pimpinan Cabang Bulog Subdivre Kedu, Yudha Adji Pribawa mengatakan, saat ini pihaknya telah menyiapkan beras sebanyak kurang-lebih 1.000 ton. Persediaan bahan pokok ini diperkirakan mencukupi kebutuhan pangan selama Ramadhan, menjelang hingga pasca Idul Fitri.
“Stok sudah ada di Gudang Bulog Temanggung, masyarakat tidak perlu memborong beras atau minyak goreng, karena persediaan aman,” katanya, kemarin.
Ia mengatakan, jika memang terjadi peningkatan permintaan hingga membuat stok beras dan minyak goreng habis di pasaran, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Bulog di sekitar Temanggung untuk mencukupi kebutuhan pokok.
“Tapi saya yakin stok beras bisa cukup, stok ini sudah diperhitungkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat libur panjang dan perayaan hari besar,” jelasnya.
Yudha menambahkan stok beras yang sudah disiapkan Bulog lebih dari 1.000 ton. Untuk minyak goreng sudah digelontorkan di Temanggung pada operasi pasar sebanyak 18.756 liter.
Ia menyebutkan harga beras kualitas premium di pasaran sebesar Rp12.500 per kilogram, sedangkan kualitas medium sebesar Rp11.000 per kilogram. Adapun harga minyak goreng, khususnya Minyakita di pasaran kini naik menjadi Rp16.000 per liter, atau naik Rp2.000 dari harga normal Rp14.000 per liter.
Dikatakan Yudha, untuk mengantisipasi lonjakan harga, Bulog Subdivre Kedu tetap memasifkan penjualan beras medium Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), serta mensuplai ke Rumah Pangan Kita (RPK).
“Jadi masyarakat tidak perlu panic buying. Menjelang Ramadan ini kebutuhan bahan pokok cukup, jika masyarakat belanja seperlunya saja sesuai kebutuhan. Kami pastikan stok di masyarakat aman, karena stok di toko dan di pasar semuanya cukup,” tegasnya.
Selain itu, Bulog Subdivre Kedu juga siap bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Temanggung untuk melaksanakan pasar murah dan menjaga ketersediaan stok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga Idul Fitri 2023.
“Jika memang kondisinya sudah mendesak, kami siap melakukan pasar murah dengan pemerintah,” katanya. (set)