MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO– Diterjang hujan deras selama tiga jam lebih, jalur utama penghubung Kecamatan Watumalang, tepatnya di Dusun Bedali Desa Kuripan longsor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun pengguna jalan harus bergantian melintas.
“Kejadian sore saat hujan deras, sekitar pukul 15.00 WIB. Longsor sepanjang 15 meter dengan ketinggian hampir 30 meter,” ungkap Kepala BPBD Wonosobo, Zulfa Ahsan Alim Kurniawan kemarin.
Menurutnya, jalur utama Kecamatan Watumalang memang masuk kategori zona merah rawan longsor dan ambles. Karena kontur wilayah tersebut yang berbukit. Apalagi hampir di kanan kiri jalur tersebut jurang atau tebing tinggi.
“Kawasan Watumalang memang memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi, utamanya terhadap longsor, ancaman tidak hanya di kawasan pemukiman warga, tapi juga jalur utama atau akses utama juga rawan,” katanya.
Terkait dengan kejadian tersebut, pihak BPBD Wonosobo telah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk jajaran forkompimca untuk bersama melakukan pantuan serta mengambil langkah cepat, agar longsor tidak meluas dan pengguna jalan bisa melintas dengan aman.
Baca Juga
Polres Wonosobo Akan Berlakukan Tilang Elektronik
“Pihak kepolisian sudah memasang police line di sepanjang jalan yang longsor, mungkin nanti akan diatur pula arus lalin secara bergantian, sebab kondisinya bisa membahayakan pengguna jalan,” ucapnya.
Selain itu, BPBD juga akan memberikan laporan kepada OPD terkait, dalam hal ini DPUPR untuk melihat upaya atau langkah yang perlu ditempuh agar jalan yang longsor tersebut bisa tetap digunakan.
“Nanti kita monitoring secara detail dulu kondisinya, kalau itu jalan kabupaten, nanti akan ada tindakan khusus secara teknis, baik jangka pendek maupun jangka panjang,” terangnya.
Zulfa juga mengingatkan kepada masyarakat, utamanya warga Watumalang untuk waspada dan mengawasi kondisi lingkungan agar terhindar dari bencana longsor. Beberapa hal kecil yang bisa dilakukan oleh masyarakat diantaranya tidak memberikan ruang kepada air untuk mengenang terlalu lama di jalan, serta mengalirkan air sesuai jalurnya.
“Longsor akibat hujan biasanya dipicu oleh aliran air hujan yang tidak tersalurkan dengan benar,” pungkasnya. (gus)